MIX.co.id – Setelah sukses menggelar Festival Panen Makmur di Takalar, Sulawesi Selatan pada Juli 2024 lalu yang dihadiri oleh ratusan petani, Cap Panah Merah (CPM), brand dari perusahaan PT East West Seed Indonesia, kembali menggelar Festival Panen Makmur di Desa Tulungrejo, Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur pada 14-15 Oktober dengan mengusung tema #CaraBisaPanenMakmur.
Festival Panen Makmur merupakan hasil kolaborasi CPM dan ratusan petani yang memiliki semangat untuk memberikan dampak positif kepada rekan petani di sekitarnya dengan berbagi pengalaman dan teknik bertani yang mereka peroleh di Festival Panen Makmur.
“Dengan cara ini, diyakini akan semakin banyak petani yang dapat mencapai panen makmur dengan lebih baik,” ujar Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia, dalam keterangan pers pada Rabu (16/10), di Malang, Jawa Timur.
Dijelaskan, kegiatan Festival Panen Makmur ini diselenggarakan di daerah-daerah yang memiliki potensi besar dalam pertanian buah dan sayur. Kegiatan di Desa Tulungrejo, Pujon Kidul, Malang, menjadi bukti nyata komitmen CPM dalam mendukung petani lokal dengan menyediakan tidak hanya benih berkualitas tinggi, tetapi juga teknis yang mendalam tentang cara mengoptimalkan hasil panen.
Selain dapat membantu petani lokal untuk mencapai panen makmur, kegiatan festival juga memberikan edukasi mendalam mengenai praktik untuk mencapai hasil panen yang optimal. Para petani dibekali dengan informasi tentang pembuatan pupuk, pengendalian hama dan penyakit, serta konsultasi mendalam terkait benih.
“Dengan pendekatan ini, petani akan semakin menyadari selain benih unggul, praktik yang tepat untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan sangat penting untuk dilakukan,” papar Glenn.
Acara ini juga merupakan kesempatan bagi para peserta untuk berkolaborasi dan saling bertukar pengalaman. Dalam suasana ceria dan interaktif, petani dapat berdiskusi dan saling mendukung. “Melalui sinau bareng, kami belajar bagaimana menghadapi tantangan pertanian yang ada saat ini,” tutur salah seorang petani lokal yang hadir di Festival Panen Makmur tersebut.
Menurut Gleen, kualitas benih adalah kunci untuk mencapai produktivitas pertanian yang berkelanjutan. Pihaknya berfokus tidak hanya pada penyediaan benih unggul, tetapi juga pada pendidikan praktis yang membantu para petani memaksimalkan potensi dari setiap benih yang mereka tanam.
“Dengan kolaborasi ini, diharapkan petani dapat terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan di lapangan dengan lebih percaya diri,” tegas Glenn.
Benih unggulan baru CPM memberikan hasil panen yang memuaskan, seperti benih Cabe Keriting TANGGUH F1 yang bisa menghasilkan 2 kg/tanaman; benih buncis TRESNA XL yang bisa menghasilkan hingga 700 gram/tanaman, benih bawang merah MERDEKA F1 yang menghasilkan panen hingga 15 ton/ha, benih Bawang Daun BLAZE F1 yang mampu menaikkan produksi Bawang Daun hingga 30% dan benih Kubis Hijau PM 48 F1 yang bisa menghasilkan panen lebih cepat dan memilki bobot kubis hijau hingga 2 kg/tanaman.
Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan praktik pertanian yang tepat melalui konten-konten di media sosial, seperti Instagram dan Facebook, dengan menggunakan hashtag #carabisapanenmakmur dan #panenmakmur. Inisiatif ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk berbagi informasi dan ilmu pertanian demi memajukan sektor pertanian sayur di Tanah Air. ()