MIX.co.id - Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar "HYDRANATION: Gerakan Nasional Hidrasi Sehat" di Berastagi, Sumatera Utara, pada akhir Oktober 2023 lalu. Objektif dari program itu adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga hidrasi sehat melalui air minum yang berkualitas dan pemenuhan gizi seimbang.
"HYDRANATION: Gerakan Nasional Hidrasi Sehat 2023" merupakan hasil kerja sama IHWG FKUI dan Danone-AQUA yang juga berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU). Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hidrasi sehat serta cara pemilihan air minum yang berkualitas dan juga gizi seimbang.
Pada kesempatan kali ini, Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menuturkam, "Air sebagai salah satu zat gizi makro esensial mempunyai fungsi yang sangat penting dalam berbagai proses dalam tubuh manusia, di antaranya sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut, pelumas dan bantalan, media transportasi, dan eliminasi sisa metabolisme."
Oleh karena itu, menurutnya, setiap orang harus memperhatikan kecukupan konsumsi air minum dalam setiap kesempatan setiap harinya. Kekurangan asupan air minum akan berakibat pada terjadinya dehidrasi jangka pendek yang mengakibatkan mulut kering dan haus, lemah, pusing, mood dan konsentrasi terganggu, suhu tubuh terganggu, dan jantung berdebar.
"Apabila dehidrasi itu berlangsung terus dalam jangka panjang, maka berpotensi pada gangguan yang lebih serius seperti penyakit ginjal kronis, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, obesitas (kegemukan), kanker, dan diabetes," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua IHWG FKUI Dr. dr. Diana Sunardi, MGizi, SpGK menekankan bahwa tidak hanya kuantitas yang perlu dicukupi, tetapi kualitas air yang diminum juga penting untuk diperhatikan. “Hasil penelitian IHWG FKUI mencatat bahwa banyak penduduk Indonesia -- dewasa maupun anak-anak -- masih kurang minum. Itu sebabnya, perlu edukasi terus menerus untuk mengingatkan pentingnya konsumsi air dalam jumlah yang cukup disesuaikan dengan usia dan aktivitas agar tubuh dapat berfungsi secara optimal," ucapnya.
Pada umumnya, setiap orang perlu minum 8 gelas atau dua liter air minum setiap harinya. "Nah, sekarang yang tidak kalah penting juga memperhatikan kualitas air minum yang dikonsumsi. Air minum yang baik dan berkualitas adalah air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta bebas dari cemaran dan kontaminan. Oleh karena itu, dalam menjalankan aktivitas apapun dalam keseharian, tubuh kita memerlukan asupan cairan dengan jumlah yang cukup serta memperhatikan kualitas airnya," lanjutnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Hydration Science Consultant Danone-AQUA, dr. Tria Rosemiarti, Dipl in Nutrition menegaskan, “Air minum yang berkualitas harus berasal dari sumber yang terpilih, terlindungi dan terjaga kemurniannya. Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar sumber air termasuk memberdayakan komunitas di sekitarnya agar kualitasnya selalu terjaga. AQUA yang berasal dari sumber mata air pegunungan seperti yang diproduksi Pabrik AQUA Berastagi yang terletak di kaki gunung Sibayak ini telah memenuhi syarat sebagai air minum yang berkualitas dan dapat dikonsumsi secara berkala."
Masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut juga berkesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan para ahli yang hadir mengenai hidrasi sehat dan gizi seimbang serta berbagai langkah praktis yang perlu mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari.