Karyawan Danone bekerjasama dengan Ayo Dongeng Indonesia (AYODI) mengedukasi anak-anak tentang pola makan yang seimbang dan tepat melalui dongeng.
Edukasi lewat dongeng dipilih karena merupakan salah satu jenis edukasi yang menyenangkan dan dapat menarik perhatian anak-anak. Cerita atau literatur mampu menyampaikan nilai-nilai, kepercayaan, serta membentuk persepsi anak-anak.
“Edukasi berkelanjutan kepada komunitas termasuk anak-anak ditujukan untuk perubahan perilaku melalui pesan yang diulang-ulang dan mudah diingat seperti dongeng,” ujar Arif Mujahidin, Communication Director Danone Indonesia, pada acara Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) 2019 yang diselenggarakan baru-baru ini (3/11), di Museum Nasional Jakarta.
Sesuai dengan tema “Kisah Para Pahlawan” kelompok relawan karyawan Danone menampilkan cerita edukasi nutrisi dengan membawa karakter pahlawan melalui cerita “Pahlawan Nutrisi”. Cerita ini mengisahkan perjalanan tiga sahabat; Nana, Nini, Nunu untuk menjadi anak yang sehat.
Dijelaskannya, salah satu nilai unik di Danone adalah memiliki dual mission, termasuk misi sosial. Karyawan Danone didorong untuk rutin melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat seperti dalam kegiatan Danone Volunteering Month.
“Kami menghargai inisiatif karyawan dari berbagai latar belakang profesional yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini, dengan partisipasi secara sukarela menyampaikan pentingnya nutrisi dan hidrasi sehat kepada anak-anak,” papar Arief.
Ariyo Zidni, Founder AYODI mengapresiasi upaya Danone dan karyawannya yang terus konsisten mengedukasi masyarakat termasuk mendorong pola konsumsi makanan dan minuman yang sehat pada anak-anak melalui dongeng.
Sejak tahun 2015, Danone Indonesia melalui program Bintang Nutricia rutin bekerjasama dengan AYODI dan menyampaikan dongeng terkait nutrisi dan pola hidup sehat melalui event festival dongeng di Jakarta, Banda (Maluku), Banda Aceh, hingga Lombok. Di Lombok, karyawan Danone dan komunitas AYODI menghibur anak-anak penyintas gempa di Dusun Jelateng.()
