Vitamin E memiliki sifat anti oksidan yang kuat sehingga sangat dibutuhkan untuk memelihara kesehatan kulit dan menjaga daya tahan tubuh setiap hari, terutama di masa pandemi ini.
Hal itu disampaikan Michael Reo, Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. dalam paparan bertajuk “Dengan Dosis Tepat, Dapatkan Seluruh Manfaat Vitamin E”. “Dalam hal daya tahan tubuh, vitamin E berfungsi pertama menjaga keutuhan struktur kulit (Epidermal Barrier) agar mencegah masuknya mikroorganisme (virus dan bakteri) ke dalam tubuh,” jelasnya.
Vitamin E, lanjutnya, berperan mengaktifkan sistem imunitas tubuh seperti meningkatkan aktifitas antibodi serta sel pembunuh alami dalam melawan virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh, sekaligus membantu mencegah kerusakan sel-sel daya tahan tubuh dari radikal bebas sehingga sel-sel daya tahan tubuh dapat berfungsi dengan baik dalam melawan virus atau bakteri tersebut.
“Seperti dalam masa pandemi saat ini, vitamin E merupakan salah satu nutrisi yang sangat esensial dan dibutuhkan oleh tubuh,” ujar Michael dalam rilis yang diterima redaksi, pekan lalu (26/9), di Jakarta.
Dalam memelihara kesehatan kulit, selain sebagai anti oksidan, vitamin E juga bermanfaat menjaga kelembaban kulit, karena di setiap lapisan kulit mengandung vitamin E yang mencegah agar tidak terjadi penguapan air yang berlebihan dari kulit, sehingga dapat mencegah terjadinya kulit kering.
Asupan vitamin E didapat dari mengkonsumsi beberapa jenis makanan seperti minyak sayur, sayuran berwarna hijau seperti misalnya bayam, sereal dengan kandungan nutrisi tambahan, telur, dan juga kacang-kacangan. Faktanya asupan vitamin E melalui makanan ini tidak mencukupi kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.
Oleh sebab itu, menurutnya, tambahan asupan vitamin E dengan konsumsi suplemen merupakan hal yang sangat direkomendasikan oleh dunia medis. Suplemen vitamin E yang berasal dari bahan alami (d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga matahari, dua kali lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan vitamin E yang sintetis (dl-alpha-tocopherol).
“Penyerapan asupan vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak (soft capsule),” katanya lagi.
Bagi yang bermasalah dengan kulit seperti kusam, berjerawat, berusia di bawah 25 tahun, direkomendasikan vitamin E dengan dosis 100 IU (International Units). Sedangkan bila kulit agak kering dan aktifitas padat, dianjurkan mengkonsumsi dengan dosis 300 IU per hari untuk usia di atas 25 tahun. Dosis maksimal vitamin E adalah 400 IU. ()