MIX.co.id – Dassault Systèmes, perusahaan perangkat lunak asal Perancis, memperkenalkan platform 3DEXPERIENCE. Platform ini menyuguhkan proses komprehensif dari rekayasa sistem hingga rekayasa mekanis dan bentuk sehingga mempercepat waktu pengembangan dan produksi.
Dassault Systèmes baru-baru ini mengumumkan bahwa platform 3DEXPERIENCE diterapkan oleh startup kendaraan listrik di Indonesia untuk mempercepat desain dan produksi motor listrik Electrum dalam upaya meningkatkan pemanfaatan Electric Vehicle (EV) di Indonesia sebagaimana didengungkan pemerintah.
Josephine Ong, Managing Director, AP SOUTH, Dassault Systèmes, menyampaikan para pemain baru di bidang mobilitas harus memikirkan kembali cara mereka melakukan pendekatan terhadap desain dan rekayasa untuk kendaraan listrik roda dua.
“Melalui platform 3DEXPERIENCE kami dan desain kembaran dalam bentuk virtual (virtual twin), Electrum bisa mensimulasikan berbagai skenario di dunia virtual, seperti durabilitas dan kualitas baterai, sebelum implementasi di dunia nyata,” ujarnya kepada media, Kamis (26/10), di Jakarta.
Saat ini, 9 dari 10 startup EV mengandalkan solusi Dassault Systèmes – khususnya platform 3DEXPERIENCE dan aplikasi CATIA – untuk pengembangan virtual mereka.
Di Indonesia, Electrum menjadi yang pertama menggunakan platform 3DEXPERIENCE.
Patrick Adhiatmadja, Managing Director, Electrum, menjelaskan platform 3DEXPERIENCE memberikan solusi komprehensif yang mutakhir sehingga tim di Electrum dapat berinovasi dan melakukan iterasi secara cepat dan efisien.
Platform ini memungkinkan untuk meningkatkan komunikasi, kolaborasi dan kontinuitas dari desain, hingga rekayasa dan proses manufaktur tanpa berinvestasi untuk sumber daya IT tambahan.
“Dengan adanya solusi ini, Electrum akan siap memenuhi ambisi Indonesia untuk menghadirkan dua juta sepeda motor listrik di jalan pada tahun 2025,” tegas Patrick.
Hadir sebagai merek baru sepeda motor listrik yang dibuat oleh PT Energi Kreasi Bersama, Electrum tengah mengembangkan kemampuannya dalam Riset & Development (R&D) dan rekayasa, dan berharap bisa merampungkan fasilitas manufaktur berteknologi tingginya pada tahun 2024.
Mengikuti rekomendasi reseller lokal Indonesia, PT Nusantara Secom Infotech (NSI), Electrum memutuskan untuk memanfaatkan pengalaman solusi industri “Electro Mobility Accelerator” dari Dassault Systèmes yang berbasis platform 3DEXPERIENCE di cloud.
“Dengan adanya solusi ini, Electrum akan siap memenuhi ambisi Indonesia untuk menghadirkan dua juta sepeda motor listrik di jalan pada tahun 2025,” tegas Patrick.
Pemerintah sendiri menargetkan untuk menghadirkan 2 juta sepeda motor listrik pada tahun 2025 ketika bertransisi dari kendaraan jenis internal combustion engine (ICE). Hal ini sebagai upaya mewujudkan emisi nol bersih (zero net emission) tahun 2060 mendatang. ()