MIX.co.id – DBS Foundation melalui DBS Foundation Grant Program 2024 telah memilih 22 wirausaha sosial dan perusahaan berdampak sosial dari total lebih dari 1.500 pelamar untuk menerima dana hibah senilai SGD 4,5 juta atau sekitar Rp55 miliar.
Hibah ini akan digunakan untuk mengembangkan bisnis mereka dan memperluas dampak positif bagi komunitas rentan.
Dari 22 wirausaha sosial dan perusahaan berdampak sosial yang menerima dana hibah, lima di antaranya merupakan perusahaan asal Indonesia.
Mereka berhasil bersaing dengan 155 pelamar asal Indonesia dan mendapatkan total dana hibah sebesar SGD 950.000 atau sekitar Rp11,5 miliar untuk meningkatkan skala bisnis dan memperluas dampak sosialnya.
Kelima wirausaha sosial dan perusahaan berdampak sosial asal Indonesia yang menerima dana hibah adalah Adena Coffee (memberdayakan komunitas lokal di Gayo melalui praktik perkebunan kopi yang berkelanjutan dan mendukung mata pencaharian masyarakat adat), Aliet Green (memproduksi bahan makanan organik regeneratif dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan pengolahan gula kelapa bersertifikat Fair Trade).
Kemudian, GandengTangan (menyediakan pembiayaan dan edukasi keuangan untuk UMKM serta mendorong pembangunan ekonomi), JAVA FRESH (menghubungkan petani kecil dan perempuan yang terpinggirkan di Indonesia ke pasar buah global serta mendorong harga yang adil dan menciptakan lapangan kerja), serta Komodo Water, yang memberikan akses dan pengelolaan air yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir di Indonesia Timur.
Para penerima hibah ini memiliki ‘spark’ atau misi yang sama dengan DBS Foundation dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas rentan, terutama melalui ketiga fokus, yakni menyediakan kebutuhan dasar, mendorong inklusi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk masa tua yang lebih bermartabat.
DBS Foundation tidak hanya memberikan dana hibah pada para pemenang, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan untuk mengembangkan bisnis, mentoring dan pendampingan, networking, dan lain-lain.
President Director PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong menegaskan, peran institusi perbankan tidak hanya terkait menjalankan bisnis, namun juga memberikan solusi yang dapat menjawab berbagai isu kompleks seperti pemanasan global, disrupsi teknologi, hingga tantangan ekonomi.
“Komitmen kami adalah untuk selalu mendukung perusahaan berdampak sosial agar dapat meningkatkan skala bisnis mereka sekaligus memperluas dampak positif dalam menyejahterakan komunitas rentan melalui program-program yang inovatif,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (13/2), di Jakarta.
Sementara Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika menyatakan perasaan bangga dan menyambut kelima wirausaha sosial Indonesia tersebut masuk ekosistem DBS Foundation melalui DBS Foundation Grant Program 2024.
Mereka, diakui oleh Mona, tidak hanya memiliki semangat yang selaras dengan DBS Foundation dalam menyelesaikan beragam tantangan sosial, tetapi juga memiliki model bisnis yang inovatif, berkelanjutan, dan memiliki potensi untuk berekspansi.
“Dengan kehadiran mereka, diperkirakan program ini akan memberikan manfaat kepada lebih dari 64.000 orang, mendorong Indonesia yang lebih inklusif, terberdayakan, dan lestari,” tandas Mona Monika. ()
