Studi online yang dilakukan Deka Insight terhadap 1.020 responden di lima kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar), menunjukkan lebih dari separuh masyarakat (53%) yakin bahwa situasi ekonomi politik Indonesia akan lebih baik dalam satu tahun ke depan.
Dalam enam bulan ke depan di 2020, hasil studi tersebut mengungkapkan bahwa 59% responden memilih berinvestasi melalui tabungan rupiah, 20% investasi pada logam mulia, 16% deposito, 13% properti, dan sisanya pada instrumen keuangan lainnya termasuk asuransi.
Sementara itu, untuk minat pembelian dalam enam bulan ke depan di 2020, 41% responden tertarik untuk membeli smartphone, 26% membeli rumah 26%, 26% membeli motor, 21% membeli laptop, 19% membeli fashion bermerek, 17% membeli alat-alat elektronik dan rumah tangga, 15% membeli mobil, dan 15% membeli perhiasan.
Data tersebut adalah bagian dari paparan pada seminar The Future of Marketing pada 21 November 2019 lalu, yang menghadirkan pembicara Godo Tjahjono, PhD, Strategic Data Driven Marketing Expert, doktor di bidang Consumer Analytics & Behavioral Insight dari Western Sydney University sekaligus Chief Strategy Officer DKstratt.
Dikatakan Godo, "Strategi pemasaran berbasis human-centric predictive analytics diperlukan dalam mengantisipasi minat beli yang lebih selektif dari calon konsumen. Predictive Analytics selain dapat digunakan untuk menghitung probabiltas beli setiap calon konsumen dari faktor karakteristik perilaku, sikap dan persepsi, juga membantu pemasar untuk menggunakan alokasi anggaran pemasaran dengan lebih efisien."
Hadir juga sebagai pembicara dalam seminar ini, yakni Kurniawan Santoso, Digital Marketing Practitioner, yang pernah berkarir di Google, Oracle, dan Facebook. Pada kesempatan itu, ia menghadirkan topik “Marketing Technology & Attribution in Customer Journey”. Sementara Koko Sriyono, SVP Digital Stack Indosat Ooredoo, membawakan materi “Digital Stack & Customer Experience”.
Untuk menjawab kebutuhan bisnis akan riset, teknologi pemasaran dan konsultansi, PT Deka Citra International telah mengembangkan Deka Marketing Research sejak 1995, yang kini resmi bertransformasi menjadi Deka Insight pada November 2019.
"Deka Insight memiliki lima kantor cabang dan 20 kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Guna memberikan layanan lengkap yang terintegrasi (integrated-full service) kepada kliennya, Deka Insight yang berfokus pada consumer research dan insight, kini dilengkapi dengan layanan konsultansi stratejik dan transformasi, yakni DKstratt, serta layanan teknologi analytics dan human-centric machine learning algorithms dengan label Dig Up Analytics," tutup Godo.
