Di Tengah Tekanan Makroekonomi, MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis

MIX.co.id – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX, “Perseroan”), perusahaan konsumer otomotif dan transportasi, tetap mampu menjaga fundamental keuangan yang sehat, di tengah tekanan makroekonomi dan dinamika pasar.

Hal itu ditengarai dari kinerja positif Perseroan pada kuartal pertama 2025 yang mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp3.998 miliar, meningkat secara moderat sebesar 3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Selain itu, dalam laporan keuangan tidak diaudit untuk kuartal I tahun 2025, laba kotor Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 2% YoY menjadi Rp354 miliar. Sementara laba operasional tercatat menurun sebesar 7% YoY menjadi Rp170 miliar, yang disebabkan oleh kenaikan beban operasional.

Akibatnya, laba bersih konsolidasian turun sebesar 7% YoY menjadi Rp154 miliar, yang terutama dipengaruhi oleh tantangan pasar yang dihadapi oleh segmen asuransi dan transportasi.

Pada kuartal pertama 2025, dijelaskan oleh Beatrice Kartika, Group CFO MPMX, Perseroan tetap mampu menjaga fundamental keuangan yang sehat.

“Peningkatan margin laba kotor mencerminkan efektivitas strategi efisiensi yang kami jalankan, meskipun secara pendapatan kami sedikit mengalami tekanan dibandingkan tahun lalu,” ujarnya dalam pernyataan pers yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (8/5).

Kinerja kuartal pertama 2025 dipengaruhi oleh beberapa tantangan eksternal seperti penurunan kinerja pasar sepeda motor nasional yang memberikan tekanan pada segmen distribusi.

Selain itu, segmen asuransi juga terpengaruh oleh penurunan kontribusi dari produk kendaraan bermotor, sementara segmen transportasi menghadapi penurunan akibat penghentian kontrak dan proyek yang selesai dan turunnya margin penjualan mobil bekas.

Pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, pendapatan tumbuh sebesar 3% YoY menjadi Rp3.934 miliar selama kuartal pertama 2025 didorong oleh pendapatan penjualan sepeda motor serta segmen purnajual.

Kinerja MPMulia cukup stabil dengan mencatat pertumbuhan sebesar 2% yang didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata, di tengah penurunan penjualan sepeda motor nasional sebesar 3% YoY selama kuartal pertama 2025. Sementara itu, MPMMotor tumbuh sebesar 7% YoY, didukung oleh volume penjualan yang stabil serta kenaikan harga jual rata-rata.

Pada segmen purnajual, pendapatan distributor meningkat sebesar 3% YoY, sedangkan pendapatan ritel tumbuh sebesar 34% YoY, didorong oleh peningkatan pendapatan dari penjualan suku cadang dan layanan servis. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba kotor naik sebesar 3% YoY menjadi Rp316 miliar, dengan margin laba kotor yang tetap relatif stabil.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)