MIX.co.id - Sepanjang Januari hingga Juni 2023, transaksi di Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) mengalami penurunan sebesar 11%. Dikatakan Didid Noordiatmoko, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), dalam konferensi pers yang digelar MIFX hari ini (18/7), di Jakarta, "Penurunan transaksi itu dipengaruhi oleh banyaknya perusahaan yang mengatasnamakan PBK, pada 2021 lalu. Contohnya, kasus Robot Trading yang illegal yang berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PBK."
Berangkat dari hal itu, dikatakan Didid, dibutuhkan upaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap PBK. "Kita harus mengedukasi masyarakat tentang transparansi investasi di PBK. Artinya, kita harus transparan bahwa PBK itu high risk high return. Sementara itu, Bappebti juga melakukan pengawasan dan penertiban di industri PBK ini," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Bappebti turut mengapresiasi kampanye edukasi yang digelar MIFX, salah satu broker trading forex lokal tertua di Indonesia. Kampanye #SemudahItu resmi dirilis MIFX pada hari ini (18/7), di Jakarta.
Dituturkan Ferhad Annas, Direktur Utama MIFX, MIFX menawarkan gagasan untuk pemaknaan ulang terhadap istilah “mudah” di era digital. Selain dipersepsi sebagai gampang dan serba digital, mudah berarti harus mencakup juga aman, legal, dan terjangkau.
"Istilah itu selanjutnya akan diperkenalkan secara intensif dan masif kepada masyarakat dan khususnya kepada para nasabah MIFX serta generasi muda agar bisa merasakan persepsi yang lebih baik terhadap ekosistem trading forex di Indonesia. Kampanye #SemudahItu juga dilakukan dalam rangka membantu pemerintah khususnya Bappebti dalam meningkatkan literasi PBK," urainya.
Lebih jauh ia menjelaskan, tentunya di balik #SemudahItu tersimpan juga banyak cerita perjalanan panjang yang tidak mudah bagi Monex Investindo Futures (MIFX). Selama 23 tahun berkiprah merintis Trading Forex, secara digital upaya mengedukasi dan berinovasi menjadi hal yang konsisten dijalankan.
Menurut Ferhad, ada sejumlah hal penting yang telah...