Didukung Jaringan Global, TMI Tangani Klaim Secara Efektif

MIX.co.id – PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI), salah satu pemimpin pasar dalam asuransi pengangkutan di Indonesia, tidak hanya menawarkan produk yang unggul tetapi juga didukung oleh lebih dari 250 claim settling agent yang siap menyelesaikan klaim di seluruh dunia.

Hal itu disampaikan Aminta Ginting, Department Head Claim TMI, pada seminar hybrid bertajuk ‘Strategi Mitigasi Risiko dan Klaim’ yang diselenggarakan di Jakarta baru-baru ini.

“Jaringan global ini memungkinkan kami untuk menangani klaim secara efisien, sehingga memastikan klien kami mendapatkan penyelesaian yang cepat dan tepat, di mana pun klaim terjadi,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (18/10).

Seminar membahas strategi paling efektif dalam mitigasi risiko dan manajemen klaim, di tengah perubahan signifikan yang dipicu oleh kompleksitas perdagangan global, perubahan regulasi, meningkatnya frekuensi, dan tingkat keparahan kerugian.

Menurut Cahyo Adi, Direktur Kepatuhan, Risiko, dan HRGA TMI, sangat penting memiliki pemahaman yang sama dalam manajemen risiko dan proses klaim agar risiko yang tak terduga tidak mengganggu operasional bisnis.

“Kami ingin memastikan bahwa klien dan mitra kami dapat mengelola risiko dengan efektif dan memanfaatkan layanan asuransi pengangkutan kami secara maksimal,” ungkapnya.

Dikarioso, Managing Director PT Global Internusa Adjusting, yang tampil sebagai pembicara pada kesempatan itu menjelaskan enam risiko dalam pengangkutan barang yang harus diwaspadai. Enam risiko tersebut mencakup barang itu sendiri, kemasan barang, alat angkut, perjalanan, cuaca, dan lokasi pemuatan serta pembongkaran.

“Diperlukan pengetahuan teknis tentang sifat barang, cara mengemas, alat transportasi dari tempat produksi ke pelabuhan, rute perjalanan hingga pelabuhan kedatangan, lokasi serta fasilitas bongkar muat sehingga pengelolaan risiko pengiriman barang dapat dilaksanakan dengan baik,” papar Dikarioso.

Sementara Nugraha Budi, Advokat senior dari Kantor Hukum Nugraha Budi S.SH & Rekan, yang juga tampil sebagai pembicara, memaparkan aspek hukum dan penyelesaian sengketa dalam klaim asuransi pengangkutan.

“Segera lakukan klaim kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab khususnya pengangkut dan penguasa pelabuhan, ajukan survei kepada perwakilan pengangkut atau pihak bertanggung jawab lainnya termasuk klaim saat ditemukan temuan pada survei dimaksud, tidak memberikan tanda terima saat barang dalam kondisi meragukan, dan sampaikan pemberitahuan tertulis kepada pihak bertanggung jawab atas barang dimaksud dalam waktu maksimal 3 hari,” papar Budi.

Kedua pembicara sepakat bahwa kemampuan strategi mitigasi risiko dan klaim harus dimiliki setiap pelaku bisnis pengangkutan. Hal ini karena pengangkutan laut masih menjadi tulang punggung distribusi barang orientasi ekspor atau perdagangan antar pulau di Indonesia.

Selain membahas strategi manajemen risiko, TMI juga memperkenalkan inovasi digital terbarunya, aplikasi e-Cargo, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional bisnis.

Aplikasi ini memungkinkan klien untuk mengelola kebutuhan asuransi secara mandiri, mulai dari penerbitan polis yang cepat hingga pemantauan laporan secara real-time melalui dashboard yang mudah diakses.

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi klien kami melalui aplikasi yang user-friendly," tandas Cahyo Adi.

Sebagai tindak lanjut dari acara ini, TMI akan menyediakan sesi konsultasi khusus dan peluang edukasi lanjutan bagi para peserta. Hal ini merupakan bagian dari komitmen TMI untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam solusi asuransi pengangkutan di Indonesia. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)