MIX.co.id - Direktur Utama (Dirut) PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi berbagi tentang pengalaman dirinya selama 20 tahun berkarier, yang telah memberikan warna perubahan dan kemajuan yang signifikan, khususnya apa yang dilakukannya sejak menjadi CEO di PLN Icon Plus. Di acara Telkomsel Leaders Talk yang dihelat pada pertengahan Oktober itu, ia juga mengajak para millenials untuk terus berkarya secara totalitas memberikan karya terbaiknya untuk kemajuan BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Dituturkan Ari yang dikenal sebagai sosok generasi muda di BUMN yang saat ini menduduki level top manajemen, "Sebagai generasi muda di lingkungan BUMN, para millenials dalam bekerja harus secara totalitas dengan mengedepankan prinsip integritas, loyalitas, keep learning, dan selalu memberikan yang terbaik dalam bekerja untuk negeri sebagai modal dasar dalam menghadapi tantangan di masa datang. Hal ini sejalan dengan semangat Core Value AKHLAK yang dicanangkan Menteri BUMN, Erick Thohir. Ruang untuk berkarya serta berinovasi sangat luas diberikan sehingga kaum milenial fokus saja untuk bekerja memberikan yang terbaik dalam bekerja, hasil akan mengikuti apa yg telah kita kerjakan," terang Ari.
Sejak memimpin di PLN Icon Plus, ia mengaku pro aktif menjalin kerja sama dengan BUMN lain. Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan resource yang ada untuk memberikan value bagi BUMN. "Di sini ada peran dari para millenials di BUMN," ia meyakini.
Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, Ari mengimbuhkan, dirinya melibatkan para millenials yang memiliki kemampuan dan keahlian di seluruh bidang. millenials diharapkan dapat memberikan gagasan inovatif dan solusi cerdas dalam menghadapi tantangan BUMN yang semakin berkembang.
"Kami percaya bahwa para millenials perlu diberikan kesempatan karena memiliki potensi yang besar apalagi dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini. Kolaborasi para millenial lintas BUMN juga dibutuhkan," ucap Ari, yang menyelesaikan pendidikan S1nya di Teknik Elektro ITB dan S2 Bisnis dari Universitas Prasetya Mulya.