Bisnis Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia tetap berjalan normal, meski sempat diterpa oleh aksi pemain bintang Portugal Cristiano Ronaldo dalam penyelenggaraan Euro 2020 dan kasusnya menjadi viral di media sosial,.
“CCEP Indonesia sedang berfokus untuk melanjutkan performa kami yang sudah baik dan berupaya untuk terus meningkatkan performa tersebut hingga akhir tahun,” ujar Lakshman Peiris, Direktur Marketing CCEP Indonesia kepada awak media dalam acara virtual exlusive interview yang digelar baru-baru ini (23/6) di Jakarta.
Saat ini CCEP Indonesia tengah gencar menetras pasar. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi program loyalitas Klik Toko. Aplikasi ini hadir awal Juni 2021.
Meski usianya belum genap sebulan, Klik Toko mendapat respon positif dari customer. Hal ini tercermin dari jumlah customer yang mengunduh aplikasi Klik Toko mencapai ribuan customer.
“Dari pertama kali CCEP Indonesia meluncurkan aplikasi Klik Toko hingga saat ini, kami telah mencapai sekitar 39,000 customer yang telah berhasil mengunduh aplikasi KlikToko dari seluruh Indonesia, terkecuali PUMA (Papua dan Maluku),” papar Lakshman.
Menurut survei internal perusahaan, masih terdapat sekitar 27% dari customer yang belum memiliki smartphone sehingga customer tersebut belum dapat mengakses aplikasi Klik Toko.
Meski begitu, mereka tetap dapat berpartisipasi melalui program-program lainnya seperti eform yang diarahkan oleh sales representative CCEP pada saat melakukan kunjungan ke outlet-outlet customer tersebut.
Dijelaskan, aplikasi Klik Toko mencakup keseluruhan brand yang berada di bawah CCEP Indonesia. Tidak hanya membantu kinerja sales di minuman berkarbonasi, namun juga seluruh brand produk minuman CCEP seperti pada segmen teh, jus, serta air mineral.
“Aplikasi Klik Toko ditujukan untuk membantu tim sales kami dalam meningkatkan kinerja penjualan,” tuturnya lagi.
Hadiah dan reward ditawarkan kepada mitra Business to Business (B2B) sesuai program loyalty yang sedang berjalan. “Pada fase pertama kami menargetkan download rate mencapai 50.000 customer,” tandas Lakshman. ()