MIX.co.id – Penetrasi asuransi di Indonesia relatif rendah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, tingkat penetrasinya berada di level 2,75% pada tahun 2022.
Menyikapi hal tersebut, Yup (perusahaan fintech di bawah ITSK OJK) yang dioperasikan oleh PT Finture Tech Indonesia menjalin kerja sama dengan perusahaan pialang asuransi digital PT Pialang Asuransi Indotekno (Indotekno) menghadirkan beragam produk asuransi di dalam aplikasi Yup.
Head of PMO & Strategy Finture Group, Gandan Wiranegara menyatakan apresiasinya atas kerja dengan Indotekno dalam menyediakan berbagai produk asuransi di aplikasi Yup.
“Hadirnya asuransi di platform Yup membawa misi dalam meningkatkan kontribusi Yup dalam mendorong tingkat penetrasi di Indonesia dengan menyediakan produk asuransi dengan premi yang terjangkau oleh masyarakat," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (15/5), di Jakarta.
PT Finture Tech Indonesia merupakan anak perusahaan dari Finture Pte. Ltd., holding company asal Singapura.
Produk asuransi yang tersedia di aplikasi Yup antara lain, asuransi Gadget, Perlindungan Layar, Kecelakaan Diri, Travel, Mobil, dan Sepeda Motor.
Pengguna Yup dapat membeli premi asuransi dengan harga yang relatif terjangkau. Asuransi Kecelakaan Diri misalnya, premi mulai dari Rp5 ribu untuk manfaat perlindungan hingga Rp10 juta.
Selain itu, pengguna Yup dapat mendapatkan akses layanan bayar nanti di mana pelanggan bisa mendapatkan limit paylater hingga Rp100 juta dengan pilihan pembayaran yang fleksibel, antara lain bayar nanti 0% untuk 40 hari dan cicilan 3, 6, dan 12 bulan.
“Kami membawa asuransi digital lebih dekat kepada masyarakat Indonesia, dalam hal ini pengguna Yup,” timpal Iskandar Bintoro Wibowo selaku Direktur Utama Indotekno.
Indotekno juga menjalin kerja sama dengan startup insurtech Fuse sebagai mitra penyedia layanan untuk pengiriman polis secara instan dan klaim secara digital, serta perusahaan asuransi PT Asuransi Simas Insurtech.
“Kami berkomitmen untuk menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau kepada semua orang dalam melindungi diri dan aset mereka melalui produk asuransi,” imbuh Iskandar.
Pendapat senada dilontarkan Stefani Anggadjaja selaku Regional Senior Director of Micro Insurance Fuse yang menekankan komitmen Fuse untuk mendorong perubahan yang bermakna dalam industri asuransi.
Menurutnya, kolaborasi dengan Yup dan Indotekno menandai tonggak penting dalam misi Fuse untuk mendemokratisasi asuransi.
“Dengan mengintegrasikan beragam produk asuransi secara mulus ke dalam platform Yup, kami ingin menyederhanakan proses pembelian asuransi dan memberdayakan end-customer dengan lebih banyak pilihan perlindungan keuangan,” tandas Stefani.
Masyarakat dapat mengakses informasi mengenai Yup melalui akun media sosial Instagram@thinkyup.id dan website yupindonesia.com. Aplikasi Yup dapat diunduh melalui Google PlayStore maupun AppStore. ()