News Trend

DOVE UNGKAP FAKTA MENGEJUTKAN DI BALIK ‘INJECTABLE BILLBOARD’: RIBUAN REMAJA KANADA JALANI PROSEDUR KOSMETIK

Dove, merek perawatan tubuh ternama yang dimiliki oleh Unilever, baru-baru ini meluncurkan kampanye berani yang mengejutkan banyak orang. Kampanye yang diberi nama “Injectable Billboard” ini menampilkan puluhan ribu jarum suntik sebagai simbol dari prosedur kosmetik yang dijalani oleh ribuan remaja perempuan Kanada.

Menurut data yang dipaparkan dalam kampanye ‘Injectable Billboard’, sebanyak 50.000 gadis Kanada berusia antara 14 hingga 17 tahun menjalani prosedur kosmetik injeksi pada tahun 2022. Fakta ini tentunya cukup mengagetkan dan memicu keprihatinan tentang tekanan yang dihadapi oleh remaja, khususnya perempuan, dalam menghadapi standar kecantikan yang tidak realistis dan berbahaya.

Kampanye ini diinisiasi oleh Dove bersama dengan agensi Ogilvy Toronto dan David Miami, serta dipasang di pusat perbelanjaan Square One, Toronto. “Injectable Billboard” berisikan jarum suntik tajam yang mirip dengan yang digunakan untuk prosedur kosmetik seperti kolagen, Botox, dan pengisi dermal.

Francesco Grandi, Chief Creative Officer di Ogilvy Toronto, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Setiap kali seorang gadis muda menggulirkan umpan berita sosial medianya, ia dibombardir dengan konten kecantikan yang beracun. Tidak heran usia rata-rata penggunaan injeksi kosmetik semakin muda.”

Studi yang dilakukan oleh Vividata menunjukkan bahwa 74% gadis Kanada ingin mengubah setidaknya satu hal tentang penampilan mereka, 62% berharap mereka lebih cantik, dan kurang dari setengahnya yang menggambarkan diri mereka sebagai cantik.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa lebih dari sepertiga gadis Kanada tidak bahagia dengan penampilan mereka, dan lebih dari 1 dari 5 di antaranya bersedia melakukan injeksi kosmetik untuk menjadi lebih cantik.

Prosedur kosmetik injeksi, yang lebih umum daripada perawatan invasif seperti operasi wajah dan pembentukan hidung, telah menjadi bisnis senilai $17,4 miliar secara global, menurut Grand View Research. Angka ini diperkirakan akan melonjak menjadi $35 miliar pada tahun 2030, dengan permintaan di Amerika Utara mendominasi pasar. Hanya di AS, terdapat 18 juta prosedur semacam ini pada tahun 2020, menurut data dari American Society of Plastic Surgeons.

Kampanye “Injectable Billboard” yang dilakukan oleh Dove ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif dari standar kecantikan yang tidak realistis, serta mendukung remaja perempuan untuk mencintai diri mereka apa adanya. Selain itu, kampanye ini juga menegaskan komitmen Dove untuk menciptakan citra tubuh yang positif dan mendorong penerimaan diri di kalangan generasi muda.

Sebagai bagian dari kampanye ini, Dove juga akan meluncurkan sejumlah program dan inisiatif untuk mendukung remaja perempuan dalam meningkatkan kepercayaan diri dan mengatasi tekanan kecantikan yang tidak sehat. Beberapa inisiatif yang diusulkan meliputi penyelenggaraan lokakarya dan seminar tentang citra tubuh positif, dukungan terhadap organisasi nirlaba yang berfokus pada kesejahteraan mental dan fisik remaja, serta kolaborasi dengan pakar dan influencer yang mendorong kecantikan alami dan penerimaan diri.

Selain itu, Dove akan terus memperluas kampanyenya dalam mempromosikan kecantikan alami dan penerimaan diri melalui berbagai media, termasuk iklan televisi, digital, dan cetak. Mereka juga berencana untuk memanfaatkan platform media sosial dan influencer untuk menyebarkan pesan yang positif dan memberdayakan generasi muda.

Kampanye “Injectable Billboard” dari Dove diharapkan bisa menjadi titik balik dalam industri kecantikan dan menginspirasi perusahaan lain untuk mengambil langkah serupa dalam mengubah pandangan masyarakat terhadap standar kecantikan yang tidak realistis. Dengan semakin banyak perusahaan yang menyadari dampak negatif dari standar tersebut, diharapkan akan tercipta perubahan yang signifikan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan positif bagi remaja perempuan di seluruh dunia.

Dove telah dikenal sebagai merek yang konsisten dalam mempromosikan citra tubuh positif dan kecantikan alami melalui berbagai kampanye yang mereka lakukan selama beberapa dekade terakhir. Dengan kampanye “Injectable Billboard” ini, Dove sekali lagi menegaskan komitmennya dalam menciptakan perubahan positif dalam industri kecantikan dan membantu generasi muda untuk mencintai diri mereka apa adanya.

Page: 1 2

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Luncurkan Dual Cream, MS Glow Men Gelar “Glow Pace Glow Face Fun Run”

MIX.co.id - MS Glow for Men merilis rangkaian produk perawatan wajah terbarunya, MS Glow for…

5 hours ago

BUKALAPAK DAN KONSEP THE 22 IMMUTABLE LAWS OF MARKETING

Sabtu kemarin merupakan sesi terakhir kelas mata kuliah Strategic Branding & Digital Communications mahasiswa S2…

8 hours ago

Siloam Cardiac Summit 2025, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Bidang Kardiovaskular

MIX.co.id – Grup RS Siloam mengawali tahun ini dengan menyelenggarakan forum ilmiah bertajuk Siloam Cardiac…

1 day ago

Nu Skin Rilis Produk Pengelolaan Berat Badan Komprehensif

MIX.co.id - Nu Skin merilis produk terbarunya, ageLOC TRME, baru-baru ini. ageLOC TRME merupakan produk…

2 days ago

Nataru 2025, Smartfren Catat Peningkatan Traffic Tertinggi di Bandung, Yogyakarta dan Semarang

MIX.co.id - Selama momen Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Smarfren mencatat peningkatan…

2 days ago

Yupi, Kupas Tuntas Halal Bareng Ahlinya

Marketing Manager PT. Yupi Indo Jelly Gum Addyono H. Koloway memberikan keterangan pers pada acara…

3 days ago