MIX.co.id - Pada kuartal kedua 2022, pertumbuhan perbankan syariah mampu mencapai 14,09 (yoy). Pertumbuhan tersebut turut dirasakan oleh Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga Syariah). Per 30 Juni 2022, CIMB Niaga Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 42,3 triliun. Secara rata-rata dalam enam tahun terakhir compound annual growth rate (CAGR) pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh 29,4%.
Kontributor utama melesatnya pertumbuhan pembiayaan CIMB Niaga Syariah pada semester pertama 2022 berasal dari segmen Corporate Banking yang tumbuh Rp 4,1 triliun (15,95% YoY) dan Consumer Banking dengan kenaikan sebesar Rp 4,3 triliun. Adapun segmen Consumer Banking khususnya ditopang pembiayaan perumahan (Mortgage) sebesar Rp 3,1 triliun dan pembiayaan kepemilikan kendaraan (Auto) sebesar Rp 1,1 triliun.
Dituturkan Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara, pada kesempatan Media Training dan Outing di Bali akhir Agustus ini, untuk menjaga momentum pertumbuhan, CIMB Niaga Syariah akan terus mengoptimalkan penyaluran pembiayaan pada sektor korporasi dan mortgage, sehingga secara konsisten dapat menjaga kinerja positif hingga akhir tahun. Hal ini juga sejalan dengan upaya CIMB Niaga Syariah untuk meningkatkan layanan kepada nasabah baik dari para pelaku usaha maupun konsumer.
“Kami optimis demand pembiayaan untuk investasi dan modal kerja akan terus meningkat, apalagi saat ini aktivitas bisnis sudah kembali normal. Di samping itu, dengan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap hunian dan kendaraan, hal ini juga meningkatkan peluang bagi kami untuk menggarap segmen Consumer dengan lebih baik,” ungkap Pandji.
Sementara itu, dari sisi pendanaan, kinerja CIMB Niaga...