MIX.co.id - Merujuk data The Global Cancer Observatory tahun 2020, kanker payudara di Indonesia merupakan kanker paling banyak ditemukan pada perempuan dengan proporsi 30,8% dari total kasus kanker lainnya, yakni mencapai 65.858 kasus baru. Sementara itu, kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua penyebab kematian akibat kanker dengan persentase sebesar 9,6%.
Salah satu penyebab tingginya angka kasus kejadian dan kematian akibat kanker payudara adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat akan deteksi dini dan pemeriksaan kanker payudara secara klinis. Bahkan, riset Kemenkes di tahun 2016 mengungkatkan, tingkat penetrasi SADARI (Periksa Payudara Sendiri) baru mencapai 46,3%, sedangkan SADANIS (Periksa Payudara Klinis) hanya 4,4%.
Fakta inilah yang mendorong PT Uni-Charm Indonesia Tbk. Melalui merek pembalutnya, Charm, mendukung Aksi Pink Ribbon bekerja sama dengan YKPI (Yayasan Kanker Payudara Indonesia). Melalui dukungannya, Charm ikut mensosialisasi pentingnya deteksi dini kanker payudara seperti yang direkomendasikan oleh pemerintah Indonesia melalui SADARI dan SADANIS, misalnya dengan pemeriksaan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Bersamaan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia pada Oktober ini, Charm juga meluncurkan Charm Extra Maxi Pink Ribbon Special Edition, di mana Charm akan menyumbangkan sebagian dari penjualan produk tersebut untuk mendukung YKPI.
Pada virtual conference peluncuran Charm Extra Maxi Pink Ribbon yang digelar hari ini (6/10), Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk. Yuji Ishii menegaskan, “Dalam rangka memenuhi tanggung jawab kami dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia dan untuk meminimalkan angka kematian akibat kanker payudara, selama bulan Oktober, PT Uni-Charm Indonesia Tbk akan terus mendukung aktivitas Pink Ribbon."
Lebih jauh ia menerangkan, dengan total pengguna Charm Extra Maxi kurang lebih sebesar 28 juta pengguna di seluruh Indonesia, diharapkan pesan yang terdapat pada Charm Extra Maxi Pink Ribbon Special Edition melalui desain tentang pentingnya meningkatkan kesadaran akan deteksi dini kanker payudara melalui SADARI ini dapat tersampaikan dengan baik.
Cara melakukan SADARI dijelaskan di bagian belakang kemasan dengan ilustrasi untuk mendorong konsumen dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri dengan mudah di rumah, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. Produk dengan desain Pink Ribbon Special Edition ini akan tersedia mulai bulan Oktober 2021 di beberapa toko.
Linda Agum Gumelar, Ketua dan pendiri YKPI, sangat mengapresiasi kerja sama yang diambil oleh PT UniCharm Indonesia Tbk. “Dukungan donasi kepada YKPI dari sebagian penjualan Charm Extra Maxi Pink Ribbon Special Pink Ribbon Special Edition ini akan dimanfaatkan oleh YKPI untuk mendukung program-program YKPI, khususnya sosialisasi skrining dan deteksi dini kanker payudara sekaligus mengkampanyekan SADARI. Tujuannya, untuk menurunkan angka kejadian kanker payudara stadium lanjut yang sesuai dengan visi YKPI, yaitu Indonesia Bebas Kanker Payudara Stadium Lanjut,” urainya.
Program lain yang dilakukan Charm bersama YKPI adalah membuat video dan artikel edukasi yang akan di-posting pada website Charm Girls Talk. Selain itu, Charm juga akan membuat dan mempublikasikan dua digital movie tentang "Cara SADARI" dan "Pesan dari penyintas kanker payudara" di media digital. Tujuannya, untuk menyampaikan secara luas tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan kanker payudara yang tepat.