Dukung Indonesia Emas 2045, Danone Terapkan ESG dan Keberlanjutan

MIX.co.id - Danone Indonesia secara aktif turut menginspirasi publik dan stakeholders tentang pentingnya kolaborasi dalam membangun Indonesia Emas 2045. Antara lain, dengan membawa kesehatan kepada masyarakat, tidak hanya melalui produk tetapi juga melalui inisiatif keberlanjutan.

Komitmen tersebut diwujudkan Danone melalui peta keberlanjutannya, “Danone Impact Journey”. Melalui tiga pilar di dalamnya, Danone menjalankan aksi keberlanjutan dengan memberikan dampak pada kesehatan, kelestarian lingkungan, dan dampak positif bagi komunitas, baik dalam aspek karyawan maupun masyarakat secara luas.

Bagi Danone, ESG (Environmental, Social, and Governance) dan keberlanjutan menjadi salah satu Key Performance Indicator (KPI) yang diukur dalam perkembangan bisnisnya. Selain fokus pada keberlanjutan lingkungan, Danone Indonesia juga memperhatikan keberlanjutan karyawannya.

Dituturkan Vera Galuh, Vice President General Secretary Danone Indonesia, “Berbicara masalah lingkungan, saat ini ukuran kami yaitu melalui Danone Impact Journey (DIJ), yang salah satunya dengan menerapkan Positive Water Balance, dimana air yang akan kita kembalikan ke lingkungan harus lebih besar dari air yang kami gunakan. Kami memastikan selalu diukur secara independen, salah satunya oleh BRIN.”

Lebih jauh ia menjelaskan, Danone juga menjalankan ESG kepada internal yang fokus terhadap kesehatan karyawan dengan mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan di tempat kerja, berkomitmen untuk membangun tempat kerja yang inklusif, serta menjadi perusahaan yang ramah keluarga.

“Sejak tahun 2016, kami memberlakukan kebijakan cuti melahirkan 6 bulan untuk para ibu dan 10 hari kerja untuk para ayah. Lewat kebijakan ini, kami percaya, manusia unggul harus bisa dapat dipastikan keberlanjutannya dengan memberi mereka kesempatan untuk mencurahkan perhatian dan memberikan yang terbaik bagi anak mereka dan generasi selanjutnya sejak mereka lahir,” lanjutnya.

Dalam aspek kesehatan, Danone juga memiliki fokus untuk mendukung penurunan angka stunting di Indonesia. Dalam hal pencegahan stunting, Danone memiliki payung gerakan bernama “Bersama Cegah Stunting”, yang dikembangkan bersama multi stakeholder dan telah menjangkau lebih dari 4,5 juta penerima manfaat.

“Upaya Danone Indonesia berkontribusi pada pencegahan stunting berfokus pada tiga pendekatan, yaitu Pola Makan, Pola Asuh, dan Sanitasi. Program unggulan yang dilakukan di lapangan seperti program Isi Piringku, AMIR, WAS, Aksi Cegah Stunting, WASH, hingga Sekolah Sehat. Danone SN Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi setiap tahapan penting kehidupan melalui ragam pengembangan produk berkualitas tinggi dan berbasis ilmiah,” urainya.

Mewujudkan generasi unggul Indonesia Emas 2045 melalui penerapan ESG, sejatinya membutuhkan peran serta kontribusi dari berbagai pihak, baik masyarakat, akademisi, industri, hingga pemerintah. Kolaborasi yang baik pada prinsipnya akan memberikan hasil yang baik pula.

“Penerapan ESG atau keberlanjutan pada praktiknya tidaklah murah, apalagi jika dilakukan sendiri. Dengan demikian, semakin banyak orang yang berkolaborasi dan semakin banyak peraturan yang tersinergikan dengan baik, maka akan memberikan struktur kebijakan yang menyeluruh dan akan mempermudah serta memotivasi semua perusahaan untuk menjadikan ESG menjadi bagian dari business model-nya,” Vera menutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)