Dukung Industri 4.0, Taiwan Ajak Pengusaha Indonesia Hadiri 2019 Food Taipei

Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dibawah pengawasan Biro Perdagangan Luar Negeri (BOFT) Kementerian Urusan Ekonomi (MOEA) Taiwan akan menggelar acara 2019 Food Taipei Show pada 19-22 Juni 2019 mendatang di Nangang Exhibition Hall 1, Nangang Exhibition Hall 2, dan World Trade Center 1, Taipei.

Event ini merupakan 5-in-1 exhibition, yang terdiri dari pameran makanan internasional Taipei (Food Taipei), pameran peralatan pengolahan makanan internasional dan pameran bioteknologi mesin farmasi (Foodtech & Pharmatech Taipei), pameran industri kemasan internasional Taipei (Taipei Pack), pameran peralatan hotel & katering internasional Taiwan (Taiwan Horeca), dan pameran produk halal internasional Taiwan (Halal Taiwan).

"Kami mengundang importir lokal yang memiliki minat kuat pada rantai industri makanan Taiwan, guna mengunjungi Food Taipei Show pada bulan Juni 2019, yang diyakini akan memicu peningkatan pembelian," kata Direktur Taiwan Trade Center Jakarta, Danny Liao dalam rilis yangditerima redaksi kemarin (7/3).

Dijelaskan, Taiwan mendukung revolusi industri 4.0 di Indonesia. Menurutnya, kekuatan Indonesia adalah memiliki raw material yang sangat banyak, namun masih kekurangan teknologi dan mesin. Karena itu, pihaknya mengharapkan terjalin kerjasama timbal balik.

"Taiwan membantu Indonesia menyediakan mesin-mesin yang dibutuhkan Indonesia, untuk memproduksi raw material ini menjadi makanan yang siap dikonsumsi. Teknologinya seperti mesin tahu dan susu kedelai, membuat tekstur dan kualitas jadi lebih baik. Mesin Taiwan akan membantu meningkatkan kualitas makanan," paparnya.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman mengaku tertarik untuk menghadiri acara '2019 Food Taipei' tersebut, karena menurutnya banyak inovasi-inovasi Taiwan yang cukup bagus, baik dari produk makanan jadi hingga mesin pengolah makanan.

"Kita akan kesana, karena kita perlu lihat secara langsung. Ada inovasi produk baru, kemudian produksi mesinnya, prosesing, pengolahannya, itu cukup canggih mesinnya. Selain itu ingredients Taiwan cukup maju, mulai dari flavour, pewarna, lalu bahan yang lain itu Taiwan cukup banyak," ujar Adhi.

Sementara Ketua Komite Tetap Industri Pengolahan Makanan dan Protein Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Thomas Darmawan mengungkapkan, yang menjadikan Taiwan cukup baik dalam industri makanan dan minumannya, yakni karena adanya aturan yang ketat dari pemerintahnya. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)