Dukung Pemerintah, Sunindo Adipersada Dorong Nilai Ekspor Mainan ke Amerika

Jelang Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan digelar pada pertengahan Oktober 2019 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, pemerintah Indonesia melalui Duta Besar Indonesia untuk Amerika Mahendra Siregar, mengajak pelaku bisnis di Indonesia untuk mengambil peluang kerja sama.

Salah satu peluang kerja sama itu, menurut Mahendra, adalah dengan pengusaha Amerika yang saat ini mengincar pasar alternatif, lantaran dipicu perang dagang antara Amerika dan China. Perang dagang tersebut diperkirakan akan terus meningkat menuju full-blown trade war, dimana seluruh ekspor China ke Amerika akan dikenakan tarif tambahan.

"Setiap pengusaha tentu harus memahami perkembangan yang terjadi di pasar global seperti perang dagang antara Amerika. Untuk itu, kami menyambut baik dan mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh PT Sunindo Adipersada yang bergerak di Industri mainan Boneka. Mereka bersedia melakukan trip bisnis ke Amerika dan melakukan pendekatan dengan asosiasi perdagangan mainan di sini untuk melihat peluang peningkatan nilai tambah dan pengembangan brand merek di industri mainan di Amerika," papar Mahendra.

Sementara itu, dikatakan CEO PT Sunindo Adipersada Iwan Tjen, "Kami turut mendukung dan menyambut baik gagasan yang disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Amerika, agar memanfaatkan momentum ini guna mendorong ekspor produk non migas Indonesia ke Amerima lebih banyak lagi."

Efek perang dagang Amerika-China, menurutnya, memang menguntungkan bagi pelaku bisnis Indonesia. Dengan catatan, para pengusaha di Indonesia juga turut "jemput bola" dan melengkapi berbagai kelengkapan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Termasuk, bekerja sama dengan perwakilan pemerintah, dalam hal ini Kedutaan Besar Indonesia di Amerika.

"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal ini lewat KBRI yang membuka jalan dan peluang bagi kami untuk bisa bekerja sama dengan pelaku bisnis di sama, khususnya industri mainan di Amerika. Saat ini, kami masih dalam kisaran 3% ekspor mainan ke Amerika," lanjutnya.

Ia meyakini, Indonesia bisa menaikkan ekspor mainan ke Amerika lebih banyak lagi. Antara lain, dengan memanfaatkan momentum gelombang ketiga yang terjadi saat ini antara Amerika-China. "Di TEI nanti, kami akan melakukan kerja sama bisnis dengan Amerika, yang nantinya juga disaksikan secara langsung oleh Pak Dubes," tutur Iwan.

Tidak hanya mengambil keuntungan dari momentum perang dagang Amerika-China semata, Mahendra juga menegaskan bahwa ajang Trade Expo Indonesia maupun Expo di berbagai negara, harus benar-benar dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis Indonesia untuk menatap peluang kerja sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)