Dukung Praktik Bisnis Keberlanjutan, Unilever Kurangi Pemakaian Kemasan Plastik

MIX.co.id - Meminimalisir pemakaian kemasan plastik melalui berbagai metode menjadi salah satu komitmen PT Unilever Indonesia dalam menciptakan praktik bisnis berkelanjutan. Hal itu ditunjukkan dengan upaya Unilever Indonesia yang telah berhasil mengumpulkan dan memproses lebih dari 56.000 ton plastik pada tahun 2023. Hal itu dicapai melalui berbagai inisiatif Bank Sampah dan RDF (Refuse-Derived Fuel).

Dituturkan Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia Nurdiana Darus, pengurangan penggunaan plastik merupakan wujud aksi nyata perusahaan demi operasional bisnis yang berkelanjutan. Hal tersebut dikemukakan Nurdiana di sela sesi one-on-one Sustainability Action for Future Economy (SAFE) 2024. Ia juga mengutarakan, pengurangan plastik adalah satu dari empat fokus Unilever di dalam mengintegrasikan dan mengarusutamakan aspek-aspek keberlanjutan. “Dalam era ketiga ini, kami benar-benar lebih fokus kepada empat issue, ada climate, plastic, nature, livelihood,” ucap Nurdiana.

Strategi sustainability Unilever kini telah memasuki era ketiga. Era pertama adalah tentang menggaungkan urgensi permasalahan. Era kedua adalah tentang menetapkan berbagai ambisi jangka panjang. Era ketiga adalah tentang bagaimana memberikan dampak positif yang lebih cepat dan tidak terpisahkan dari kinerja bisnis. “Target kami tetap ambisius, namun realistis dengan menetapkan milestone dalam jangka pendek, medium, dan panjang,” tandas Nurdiana.

Lebih jauh ia menerangkan, pada 2026, Unilever secara global menargetkan pengurangan penggunaan virgin plastic sebesar 30 persen. Jumlah ini ditargetkan meningkat menjadi 40 persen pada 2028. Virgin plastic sendiri merupakan jenis plastik yang diproduksi tanpa menggunakan material yang telah didaur ulang.

Sementara itu, pada sesi SAFE 2024 bertajuk Sustainability: Integrating Sustainability Progress Into Business Practice, Nurdiana juga mengungkapkan bahwa Unilever Indonesia membina lebih dari 4.000 bank sampah. Fasilitas ini tersebar di 11 provinsi. Unilever Indonesia juga mengelola puluhan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan waste collector/aggregator. Unilever juga membantu upaya pemberdayaan masyarakat untuk memilah dan mengumpulkan sampah plastik agar memiliki nilai ekonomi. Pada 2022, Unilever Indonesia bekerja sama dengan peritel untuk menempatkan beberapa dropbox yang memudahkan konsumen memilah dan mengumpulkan sampahnya.

Adapun, Katadata Sustainability Action for Future Economy (SAFE) 2024 dihelat pada 7-8 Agustus 2024 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta. SAFE 2024 menjadi konferensi kelima yang melibatkan 50 pembicara di berbagai bidang keberlanjutan. Acara ini juga menyajikan enam sesi lokakarya dan klink pelatihan oleh Kadin hingga Association of Carbon Emission Experts Indonesia. Katadata SAFE 2024 juga menyajikan pameran ekonomi sirkular, pameran pekerjaan hijau, promosi perusahaan rintisan hijau, dan pameran kendaraan listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)