Bank Indonesia (BI) menggelar program “Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021” pada Maret ini. Mengusung tema "Eksotisme Lombok", program ini digelar secara hybrid (online dan offline) dengan memamerkan produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Unggulan BaliNusra.
Pameran offline digelar di Mal Grand Indonesia, Fountain Atrium - West Mall Lt.3A, Jakarta, mulai 24-28 Maret 2021. Pameran ini menampilkan 20 UMKM unggulan terkurasi, yang terdiri 10 UMKM pengrajin kain, 6 UMKM kopi dan teh, serta 4 UMKM kriya.
Pameran offline digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti membatasi jumlah pengunjung pada area, menjaga jarak antar pengunjung, serta penerapan atribut kesehatan seperti masker dan hand sanitizer.
Diungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, pagelaran Karya Kreatif "Pesona Lombok Mendunia" akan semakin meningkatkan rasa bangga pada produk Indonesia dan membawa wastra (kain tradisional) Nusa Tenggara Barat semakin terkenal secara luas hingga mancanegara.
“Kami berharap program ini dapat memberikan inspirasi bagi para pengrajin dan penggiat UMKM untuk melakukan inovasi dan mendorong kreativitas agar menciptakan nilai tambah wastra nusantara, baik dalam bentuk fashion maupun bentuk-bentuk kerajinan lain yang tidak hanya artistik, tetapi juga memiliki daya pakai yang tinggi,” ungkap Destry.
Lebih jauh ia menerangkan, program pagelaran Karya Kreatif "Pesona Lombok Mendunia" merupakan hasil kolaborasi antara UMKM Binaan BI di Nusa Tenggara Barat dengan desainer terkemuka Tanah Air, yakni Wignyo Rahadi dengan tenun Pringgasela karya Klaster Tenun Pringgasela, Linda Hamidy Grander dengan kain tenun Maringkik karya kelompok Bunga Maringkik, Ferry Koencoro dengan kain tenun Sukarara karya Galang Songket, Maisy dengan kain tenun Kembang Kerang karya Nyalakok Tenun, dan Danny dengan tenun ikat Tangke Bunga Sumbawa karya Tenun Karya Mandiri Moyo Mekar.
“Rangkaian kegiatan KKI 2021 Seri 1 hingga 24 Maret 2021 berhasil menghasilkan omzet penjualan produk UMKM sebesar Rp 15,8 miliar. Jumlah pengunjung di berbagai kanal tercatat lebih dari 61 ribu orang, yang terdiri dari peserta dan viewers event serta pengunjung website,” imbuh Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Yunita Resumi Sari.