Dukungan Frisian Flag untuk Pengembangan UMKM Kuliner

MIX.co.id - Awal Desember ini (1/12), PT Frisian Flag Indonesia (FFI) meluncurkan program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag: Bersama Majukan UMKM Indonesia. Diluncurkan secara virtual, program ini bertujuan untuk membangkitkan semangat kewirausahaan. Melalui program ini, Frisian Flag memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam membangun bisnis di bidang makanan dan minuman dengan memanfaatkan produk-produk Susu Kental Manis Frisian Flag.

Kedai Kreatif akan menjadi tempat berbagi ide kreatif dan menggali peluang usaha di bidang makanan dan minuman bersama komunitas dan para pelaku bisnis kuliner yang telah berpengalaman. Para pelaku UMKM akan mendapat pelatihan keterampilan usaha tentang prinsip pemasaran sederhana mencakup Product, Price, Place, dan Promotion yang dikaitkan dengan pemasaran digital.

Dijelaskan Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro, Frisian Flag melalui program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag: Bersama Majukan UMKM Indonesia, mendukung penuh pengembangan potensi UMKM di Indonesia, terutama di bidang makanan dan minuman.

"Pandemi Covid-19 menciptakan tantangan yang luar biasa terhadap dunia kerja dan usaha, termasuk UMKM di Indonesia. Kami ingin membantu UMKM agar tetap optimis, bertumbuh, dan berkembang, di tengah situasi saat ini melalui produk Susu Kental Manis Frisian Flag dan bekerja sama dengan komunitas. Tidak hanya kreatif menciptakan produk dan memanfaatkan peluang usaha, kami juga ingin membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di antara pelaku UMKM. Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk bangun Indonesia yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras," ungkap Andrew.

UMKM adalah penggerak roda ekonomi di Indonesia. Merujuk data BPS 2019, ada 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia dan mereka berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap Poduk Domestik Bruto di tahun 2020 atau senilai Rp 9.580 triliun. Sementara itu, sektor UMKM juga menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau 96,92 persen dari total tenaga kerja Indonesia, dan menghimpun hingga 60,42% dari total investasi.

Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan POM RI Dra. Rita Endang, Apt. M.Kes, yang diwakili oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM RI, Ema Setyawati, S.Si., mengatakan, “Kami berharap agar kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha dapat terus berkelanjutan untuk kemajuan UMKM pangan. Badan POM mengapresiasi Frisian Flag Indonesia sebagai salah satu industri pangan yang berperan serta aktif dalam program Orang Tua Angkat Badan POM."

Untuk membantu meningkatkan kualitas pelaku UMKM, BPOM memprakarsai Program Orang Tua Angkat UMK Pangan Olahan dan mengundang partisipasi aktif pelaku industri. Dukungan yang diberikan oleh orang tua angkat, antara lain berupa pendampingan, serta peningkatan kapasitas bagi UMK yang menjadi anak angkat. Frisian Flag adalah salah satu mitra yang dipilih BPOM untuk menjadi orang tua angkat dalam program ini.

Sebagai Langkah pertama dari program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag: Bersama Majukan UMKM Indonesia, Frisian Flag akan bekerja sama dengan komunitas Ibu Profesional untuk memberikan edukasi serta peningkatan kapasitas usaha kepada pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Jawa Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)