Dukungan Kesetaraan Gender Gaya L’Oréal

Data Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia tahun 2015 yang dirilis oleh International Labour Organization (ILO) untuk Indonesia menunjukkan bahwa tingkat partisipasi perempuan dalam angkatan kerja adalah sangat rendah, yaitu berkisar antara 50 hingga 55% selama lima tahun terakhir. Dan lebih dari 35 juta perempuan usia kerja menyatakan bahwa mereka tidak berpartisipasi dalam angkatan kerja karena tanggung jawab keluarga.

Tantangan masalah kesetaraan gender di dunia kerja itulah yang menjadi insight bagi L’Oréal untuk berusaha menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi para karyawan termasuk karyawan perempuan yang sering memiliki multi peran.

“Sebagai perusahaan global, L’Oréal percaya bahwa kesetaraan gender di dunia kerja dapat diusahakan mulai dari lingkungan kerja yang nyaman bagi seluruh karyawan. Dibawah payung program Share and Care, L’Oréal bertujuan untuk memberikan standar manfaat sosial secara global, sekaligus mendorong setiap negara untuk membuat inovasi sosial mereka sendiri,” jelas Umesh Phadke, Presiden Direktur PT L’Oréal Indonesia.

Program Share & Care di L’Oréal memiliki 4 pilar. Pertama Protect, karyawan terlindungi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga mendapatkan perlindungan untuk masa depan. Kedua, Care – Karyawan terlindungi dari segi jaminan kesehatan. Ketiga, Balance – Karyawan memiliki keseimbangan hidup antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dan terakhir Enjoy – Karyawan diberikan lingkungan kerja yang nyaman.

“Di L’Oréal, kami berkomitmen untuk membuat lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan termasuk perempuan,” ujar Restu Widiati, Head of Human Resources, PT L’Oréal Indonesia.

Ia memaparkan, di L’Oréal karyawan perempuan berhak menerima tambahan cuti hamil selama 2 minggu dari Aturan Dasar Menakertras sehingga total menjadi 14 minggu dan 3 hari cuti untuk karyawan pria mendampingi istri melahirkan. Selain itu, L’Oréal juga memungkinkan sistem kerja dari rumah atau work from home dua kali dalam satu bulan yang mendukung karyawan memiliki keseimbangan hidup. Karyawan juga bisa lebih luwes mengatur jam kerjanya karena kenyamanan semi flexible hours memungkinkan mereka datang atau pulang lebih awal asal dalam koridor waktu kerja 8 jam.

Bahkan, perusahaan juga menyediakan untuk karyawan akses dan kesempatan berbagai fasilitas dan layanan kecantikan, termasuk manicure dan pedicure; massage; perawatan rambut; harga khusus untuk anggota pusat kebugaran; serta berbagai aktivitas olahraga seperti badminton, futsal dan kelas yoga. Pada masa perayaan hari besar seperti Idul Fitri, karyawan perempuan yang asisten rumah tangganya sudah pulang kampung disediakan tempat penitipan anak, sehingga mereka diperkenankan membawa serta anak ke kantor.

“Lebih dari sekedar menjalankan program personalia, melalui program ini L’Oréal memiliki komitmen jangka panjang untuk mendukung perubahan demi tercapainya kesetaraan gender di dunia kerja, termasuk memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menduduki posisi strategis di perusahaan,” ujar Restu. Hingga saat ini, ungkapnya, 50% posisi manajerial di L’Oréal Indonesia diampu oleh perempuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)