News Trend

EatSambel Bidik Penggemar Sambal lewat TikTok

Di samping produk-produk sambal, para pengikut EatSambel juga dihibur dengan video-video komedi seputar kelakuan unik Yansen dan karyawan-karyawannya.

EatSambel menjadi contoh nyata bagaimana platform TikTok dapat menjadi platform solusi untuk pengembangan usaha kuliner. Dimulai dengan konten menarik, menjalin kerjasama dengan kreator, hingga memanfaatkan fitur live streaming, EatSambel berhasil membangun interaksi yang kuat dengan konsumen.

Kehadiran Shop | Tokopedia semakin melengkapi kemudahan bagi para pelaku UMKM lokal seperti EatSambel. Platform ini tidak hanya membuka akses ke pasar yang lebih luas, tetapi juga membantu membuka peluang kerja bagi banyak masyarakat di sekitarnya.

Keberhasilan EatSambel dalam memanfaatkan TikTok untuk memperluas bisnisnya menjadi cerminan kreativitas dan adaptasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dalam menghadapi dinamika pasar digital.

Inisiatif Yansen Gunawan, pendiri EatSambel, menunjukkan bagaimana sebuah usaha lokal dapat memaksimalkan kecanggihan platform digital untuk bertemu dengan target pasarnya secara langsung dan interaktif. Dengan menggunakan fitur live streaming untuk memperkenalkan produknya, EatSambel bukan hanya menjual sambal tapi juga mengemas pengalaman budaya yang autentik bagi konsumennya.

Namun, kisah sukses ini juga menghadirkan pertanyaan kritis terkait dengan ketergantungan pelaku UMKM terhadap platform besar seperti TikTok dan Tokopedia.

Sementara platform ini menawarkan jangkauan pasar yang luas dan kemudahan dalam bertransaksi, ada risiko yang terkait dengan kontrol atas data pelanggan dan ketergantungan pada algoritma platform yang terus berubah.

Ini menimbulkan tantangan bagi UMKM dalam mempertahankan kedaulatan digital mereka dan kemampuan untuk terlibat langsung dengan pelanggan tanpa perantara.

Selain itu, penggunaan intensif media sosial dan e-commerce memerlukan strategi konten yang konsisten dan inovatif untuk menonjol di antara kompetisi yang semakin ketat. Hal ini mendorong UMKM seperti EatSambel untuk terus berinovasi tidak hanya dalam produk yang ditawarkan tetapi juga dalam cara mereka berkomunikasi dan membangun hubungan dengan komunitas mereka.

Kesuksesan EatSambel memberikan pelajaran bahwa di era digital, UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang melalui pemanfaatan teknologi. Namun, ini juga mengharuskan mereka untuk cerdas dalam navigasi ekosistem digital yang kompleks, mengelola risiko, dan memastikan bahwa mereka tidak kehilangan esensi dari nilai dan identitas merek yang mereka bangun.

Page: 1 2Lihat Semua

Wawan Setiawan

Recent Posts

Buku Antologi Dongeng KGSB: Output, Outcome, dan Outtakes CSR Satkaara

MIX.co.id - Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB), sebagai program CSR dari agensi komunikasi Cetta Satkaara,…

2 days ago

Samsonite Kembali Gelar Kampanye Keberlanjutan “Luggage Trade-in”

MIX.co.id - Merek koper Samsonite kembali hadir dengan kampanye keberlanjutan, Luggage Trade-in. Program signature tahunan…

2 days ago

Baby Boomers dan Gen X pun Bisa Jadi TikTokers Inspiratif, Siapa Saja Mereka?

MIX.co.id - Siapa bilang TikTokers hanya dimonopoli oleh Gen-Z dan milenial? Faktanya, tak sedikit kreator…

2 days ago

CleveTap Luncurkan Product Experiences

MIX.co.id – Di lanskap aplikasi yang kompetitif saat ini, brand menghadapi tekanan untuk menyediakan pengalaman…

3 days ago

Agrinesia Raya Bagikan Wawasan Pasar Halal Indonesia ke Pelaku Bisnis Thailand

MIX.co.id – PT Agrinesia Raya berbagi wawasan dan pengalaman (sharing) kepada pelaku usaha Thailand dalam…

3 days ago

Wellous – Luna Maya Edukasi Pentingnya Nutrikosmetik Agar Kulit Lebih Sehat

MIX.co.id – Industri kosmetik dan perawatan kulit di Indonesia tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir.…

3 days ago