MIX.co.id - Ajinomoto melalui Departemen Horeka (Hotel Restoran Katering) menggelar seminar bertajuk "Modern Cooking" di Poltekpar, NHI Bandung, pada pertengahan November ini. Seminar yang dihadiri mahasiswa Poltekpar NHI Bandung itu merupakan upaya Ajinomoto dalam mendukung para calon chef dan pengusaha kuliner dalam menciptakan aneka kreasi makanan lezat dan sehat, namun tetap bisa menguntungkan. Pada kesempatan ini, Ajinomoto juga membeberkan memberikan fakta informatif dan manfaat bumbu Umami, seperti Monosodium Glutamat (MSG).
Katarina Larasati, Product and Nutrition Manager, PR DepartmentPT Ajinomoto Indonesia hadir sebagai salah satu pembicara. Dia menegasan bahwa penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan hipertensi, penting untuk dicegah dengan memperhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pembatasan asupan gula, garam, dan lemak (GGL).
“Sebenarnya, jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi sekaligus ingin diet rendah garam, menggunakan Bumbu Umami seperti MSG adalah solusinya. Beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh Jeremia Halim et al (2020) menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” papar Katarina.
Jadi, sebagai penentu trend kuliner di masa depan, ia menyarankan, para calon chef sebaiknya sudah mulai mempertimbangkan penerapan pembatasan gula, garam, dan lemak untuk trend kuliner yang lebih aman bagi kesehatan. Tentu saja, dengan tetap mempertahankan unsur kelezatan dalam kreasi menu makanannya. Saat ini, Ajinomoto sedang menggiatkan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan anjuran Kemenkes RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak dalam konsumsi sehari-hari.
“Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang digiatkan ini, Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi. Kampanye ini juga merupakan bukti komitmen Ajinomoto untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi. Untuk melihat detail menu Bijak Garam kami, dapat diakses melalui website Dapur Umami,” ia menerangkan.
Pada sesi berikutnya, Horeka Dept Ajinomoto juga membagikan tips-tips dalam mengkreasikan menu makanan yang tetap menerapkan bijak garam, pedoman gizi seimbang, dan juga tetap sangat profitable. Tips dan materi tersebut disajikan dalam informasi Product Knowledge Horeka dan tes rasa menu Tori no Suimono (Sup Ayam khas Jepang) yang dipresentasikan oleh Ryo Nakamura, Head of Horeka Dept & Chef Wisnu Wicaksono, Corporate Chef Ajinomoto.
Dalam rangkaian seminar ini, Ajinomoto juga memberikan produk-produk Horeka seperti AJI-NO-MOTO PLUS, Chicken Extract Powder, dan SAORI Saus Tiram, untuk kegiatan praktikum mahasiswa di Prodi Manajemen Tata Boga Poltekpar NHI Bandung selama enam bulan.
Ajinomoto juga menghadirkan guest lecture Chef Muhammad Aliyana, Chef De Partie dari Botanica Dining Resto, Jakarta, dan juga alumni Poltekpar NHI Bandung Angkatan 2012. Chef Aliyana mempresentasikan menu “Cumi Pekalongan” dan mengajarkan beberapa teknik modern cooking kepada mahasiswa NHI Bandung untuk elevate menu tradisional menjadi fine dining.