Edukasi Emerging affluent, digibank by DBS Gelar "Do More Festival"

Ratusan millennials tampak memadati salah satu sudut Food Society di Mal Kota Kasablanka, pagi ini (7/3). Mereka tampak antusias menyimak paparan dari para pembicara di kegiatan talkshow yang digelar digibank by DBS. Mulai dari financial planner, creativepreneur, traveler, hingga business people, menjadi sederet pembicara di rangkaian kampanye "Do More Festival".

Diungkapkan Managing Director Head of Digital Banking Group PT Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto, Digibank by DBS senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan intelligent way of banking dengan terus memperkaya fitur-fiturnya untuk dapat mengakomodir aspirasi emerging affluent di Indonesia, salah satunya millennials.

"Do More Festival diselenggarakan sebagai wadah bagi kami untuk menampung aspirasi mereka dan menawarkan fitur-fitur yang kami miliki sebagai solusinya. Salah satunya adalah fitur e-SBN di mana kami menjadikan investasi sebagai pilihan yang mudah, praktis, dan aman dalam mencapai kemandirian finansial sekaligus mendukung pemerintah dalam pembangunan nasional dengan menjadi mitra distribusi Sukuk Ritel seri SR012,” paparnya.

Guna mengedukasi kemandirian finansial, memperkenalkan fitur-fitur aplikasi digibank by DBS, serta mengajak masyarakat berinvestasi dengan membeli SR012 mulai dari Rp 1 juta, digibank by DBS menggelar "Do More Festival" selama 3-8 Maret 2020. Dikemas dalam sesi talkshow yang berbeda tiap harinya, digibank by DBS menghadirkan berbagai tema, antara lain tentang Creativepreneur, di mana digibank ingin hadir sebagai solusi perbankan dan keuangan bagi para pelaku wirausaha kreatif agar mereka lebih sukses.

Lebih jauh ia menjelaskan, masyarakat Indonesia yang tergolong segmen pasar emerging affluent adalah mereka yang aman secara finansial, dengan biaya konsumsi bulanan berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 6 juta. Dari segi pendidikan, masyarakat yang tergolong segmen tersebut memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi atau setidaknya menyelesaikan tingkat sarjana, yang kemudian mengarah pada pekerjaan dengan pendapatan yang lebih baik.

"Kemandirian finansial dianggap sebagai fondasi yang memungkinkan segmen ini untuk menjadi versi terbaik yang mereka bisa. Mereka percaya bahwa bukan soal seberapa banyak uang yang dihasilkan, melainkan apa yang dapat dilakukan dengan dana yang dimiliki tersebut," jelas Leonardo.

Melalui digibank by DBS, lanjutnya, memungkinkan nasabah untuk melakukan semua kegiatan perbankan hanya melalui genggaman. Sebut saja membuka rekening, top-up e-wallet, membayar tagihan bulanan, transfer valas, Kredit Tanpa Agunan (KTA) dengan persetujuan hanya 60 detik, membuka deposito, hingga berinvestasi dengan proses digital 100% from end-to-end.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)