Edukasi Nutrisi Melalui Community Gathering

Dibandingkan tahun 2013, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat masyarakat Indonesia yang menerapkan gaya hidup tidak aktif (sedentari) naik dari 26,1% menjadi 33,5%. Sementara persoalan gizi buruk akibat malnutrisi mulai mengalami perbaikan. Proporsi status stunting (kerdil) turun dari 37,2% menjadi 30,8%. Demikian juga proporsi status gizi buruk dan gizi kurang, telah berkurang dari 19,6% menjadi 17,7%.

Kendati sudah menunjukkan perbaikan, dikatakan Peneliti dari Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Dr. drg. Amaliya, masyarakat perlu sadar betapa pentingnya memerhatikan gaya hidup dan kandungan nutrisi seimbang di setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh. "Untuk memenuhi gizi masyarakat, susu dan produk olahannya menjadi salah satu sumber gizi yang memiliki peranan penting,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat sebagai konsumen lebih cerdas serta tanggap terhadap literasi nutrisi yang terkandung pada setiap makanan yang dikonsumsi, salah satunya dengan membaca label dan mencari informasi yang benar dari ahlinya. Hal itu sejalan dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan yang baru dirilis akhir Oktober lalu. Aturan tersebut memperkuat Perka BPOM Nomor 21 tahun 2016 tentang Kategori Pangan yang menjelaskan kandungan berbagai produk pangan, termasuk susu.

Salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya nutrisi, digelarlah program "2018 Community Gathering" bertajuk "Susu Kental Manis sebagai Salah Satu Sumber Gizi Seimbang Masyarakat Indonesia". Program digelar di Pasar Modern Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, pada November ini (24/11).

Pada kegiatan Community Gathering di Pasar Modern Bintaro tersebut, Amaliya didampingi selebritas Melaney Ricardo yang berbelanja bersama untuk membeli berbagai bahan makanan yang kemudian dimasak oleh Chef Glenn Waas yang juga konsultan makanan dan pembawa acara sejumlah acara masak di televisi.

Pada acara tersebut, Chef Glenn memeragakan cara memasak dua menu dengan bahan dasar susu kental manis dan produk olahan susu. Antara lain, Dadar Gulung Fla Isi Keju serta Jus Strawberry. “Pada intinya, kami ingin menekankan bahwa produk pangan olahan apapun aman dikonsumsi selama dengan anjuran dan takaran saji yang tepat,” tutur Amaliya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)