Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai kebijakan MKLL, serta beragam manfaat yang akan dirasakan bersama oleh warga Jakarta dan warga yang beraktivitas di Jakarta. Sebagai contoh, manajemen parkir yang tepat akan mengoptimalkan fungsi ruang untuk aktivitas manusia. Zonasi manajemen parkir berpotensi mengalihkan fungsi ruang untuk hunian hingga mencapai 56.000 unit apartemen tipe studio di Jakarta.
Sementara itu, untuk strategi KRE, implementasi kebijakan ini akan mendorong penurunan polusi udara yang memberikan manfaat ekonomi berupa penurunan angka kematian akibat penyakit pernapasan hingga Rp37,9 miliar secara kumulatif pada 2030.
Selain itu, pada kebijakan ERP, penurunan volume lalu lintas kendaraan bermotor pribadi akan memberikan manfaat ekonomi sebesar Rp1,1 triliun per tahun, penurunan polusi udara dan penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas. Kebijakan ERP juga memberikan tambahan pendanaan setidaknya mencapai Rp250 miliar per tahun yang dapat digunakan untuk pengembangan layanan transportasi umum serta infrastruktur pejalan kaki dan pesepeda.
“Harapannya, melalui peningkatan layanan transportasi umum dan penerapan kebijakan MKLL, pemerintah dapat menciptakan ekosistem yang mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum,” jelas Gonggomtua.
Mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor pribadi dan meningkatkan kapasitas serta kualitas layanan transportasi umum akan menguntungkan semua penduduk, termasuk mengurangi kemacetan, memperbaiki kualitas udara, serta menyediakan lebih banyak waktu untuk keluarga dan kesejahteraan. Hal ini juga akan membuat berjalan kaki, bersepeda, dan berkomuter menjadi lebih nyaman, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, dan komunitas berpenghasilan rendah.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menuturkan, “Transportasi umum berkelanjutan adalah salah satu alat paling efektif yang kita miliki untuk membangun kota yang lebih bersih, lebih inklusif, dan lebih terhubung. Ini membantu mengurangi emisi, meredakan kemacetan, dan meningkatkan akses ke pekerjaan, pendidikan, dan layanan-layanan yang penting, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi sambil mengatasi perubahan iklim. Inggris bangga mendukung Pemerintah Provinsi Jakarta dalam upayanya menciptakan masa depan di mana lebih banyak orang memilih transportasi umum, bukan hanya karena lebih baik bagi planet ini, tetapi juga karena membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah, sehat, dan terjangkau bagi semua.”