MIX.co.id – Penerapan ekonomi syariah di berbagai sektor turut menjadi salah satu pendorong kemajuan industri halal.
Praktisi Ekonomi Syariah, Adiwarman Karim mengutarakan ekonomi syariah mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1991, di mana bank berbasis syariah pertama di Indonesia didirikan. Sejak saat itu, ekonomi syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan hingga sekarang.
Sistem ekonomi syariah banyak diterapkan di berbagai sektor, seperti bank, asuransi, multifinance, hotel, rumah sakit dan sektor lainnya. Menurutnya, penerapan ekonomi syariah turut menjadi salah satu pendorong kemajuan industri halal di berbagai sektor.
“Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Islam terkait konsumsi produk halal, serta program pemerintah terkait pengembangan produk dan layanan halal juga ikut mengembangkan industri halal di Indonesia,” ujar Adiwarman pada acara talk show peresmian Allianz Life Syariah Indonesia, Kamis (16/11), di Jakarta.
Uniknya lagi, industri halal ini tidak hanya diminati oleh masyarakat muslim, tetapi juga non-muslim. Hal ini karena prinsip syariah bersifat universal, memiliki nilai-nilai kebaikan di dalamnya.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, menjadikan potensi industri halal di Indonesia sangat besar. Memahami hal ini, Allianz Life Syariah berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi finansial dan penetrasi asuransi di Indonesia, sehingga asuransi syariah mampu terintegrasi dalam ekosistem industri halal.
“Memahami kebutuhan masyarakat Indonesia yang berkembang saat ini, khususnya untuk generasi muda muslim modern, Allianz Life Syariah hadir menawarkan perlindungan kelas dunia dengan memberikan kebaikan yang menguatkan, sesuai dengan nilai-nilai yang dianut di Allianz Syariah, yaitu Universal, Trustworthy, Security, Fairness, dan Collaborative,” timpal Achmad Kusna Permana, President Director Allianz Life Syariah Indonesia
Mewakili generasi muslim muda yang modern, pasangan public figure Dimas Seto dan Dhini Aminarti menerapkan halal lifestyle dalam kegiatan sehari-hari mereka.
“Kami mendirikan berbagai bisnis yang tekait gaya hidup halal di bidang kuliner dan fashion untuk membantu masyarakat luas mendapatkan akses untuk menerapkan gaya hidup yang halal,” ungkap Dimas dan Dhini. Usaha ini, menurut keduanya, merupakan bagian dari ibadah serta amal jariyah.
Allianz Life Syariah dalam kesempatan itu mencanangkan gerakan untuk mengasuransikan 10.000 orang secara cuma-cuma. Melalui program ini, selain mendapatkan perlindungan, masyarakat juga dapat mengenal konsep asuransi secara langsung dengan berpartisipasi sebagai peserta asuransi syariah. ()
