Sejak hadir perdana pada November 2020, merek makanan dari Kopi Kenangan Group, Cerita Roti, mendapat respon positif dari pasar. Melihat apresiasi pelanggan yang begitu besar, pada Juli 2021, Cerita Roti mulai melakukan ekspansi dengan memperluas jaringan bisnisnya untuk menjangkau pelanggan di luar Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).
Saat ini, Kopi Kenangan Group memperluas jangkauan Cerita Roti ke luar Jabodetabek. Tahun ini, Cerita Roti menargetkan 91 gerai baru di 9 kota di Pulau Jawa, yakni di Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Batu, Gresik, serta Bandung.
Dituturkan James Prananto, Chief of Business Development Officer dan Co-Founder Kopi Kenangan Group, ekspansi Cerita Roti bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnis sekaligus meraih konsumen baru, baik yang telah menjadi pelanggan setia Kopi Kenangan maupun foodies lainnya.
“Pembukaan Cerita Roti di beberapa kota di Pulau Jawa akan dilakukan secara bertahap, namun kami menargetkan sampai akhir tahun ini, Cerita Roti bisa didapati di 85% outlet Kopi Kenangan di Jawa,” patok James.
Lebih jauh ia menegaskan, untuk mendukung kehadiran Cerita Roti di luar Jabodetabek, Kopi Kenangan Group membangun tiga mini Central Kitchen atau dapur khusus untuk memproduksi kebutuhan Cerita Roti di kotakota di Pulau Jawa.
“Saat ini, selain Central Kitchen Palmerah, kami juga telah memiliki satu mini Central Kitchen yang telah beroperasi yaitu di daerah Cibubur. Dua mini Central Kitchen lainnya akan kami bangun di Semarang dan Bandung. Selain itu, kami menargetkan untuk memiliki total 6 mini Central Kitchen di Pulau Jawa dan Sumatera pada penghujung tahun ini,” ungkap James, yang mengestimasi dana investasi untuk setiap mini Central Kitchen mendekati Rp 1,5 miliar.
Sementara itu, Kopi Kenangan Group menargetkan kapasitas produksi 5.000 roti per hari untuk mini Central Kitchen Semarang dan 2.500 roti per hari untuk wilayah Cibubur dan Bandung. Adapun kebutuhan Cerita Roti di area Jabodetabek didukung oleh kehadiran Central Kitchen Palmerah yang dioperasikan oleh 120 karyawan serta memiliki kapasitas produksi 600.000 roti per bulan.
“Kehadiran 3 mini Central Kitchen baru serta ekspansi bisnis Cerita Roti diharapkan dapat membuka setidaknya 100 lowongan kerja baru sehingga turut berkontribusi langsung terhadap perekonomian daerah,” pungkasnya.
