Categories: News Trend

Ekspansi ke Yogyakarta, Rifan Financindo Berjangka Investasi Rp 10 Miliar

Yogyakarta tercatat sebagai salah satu kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesat. Selain itu, Yogyakarta memiliki lebih dari 35.900 investor potensial berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia. Fakta itulah yang membuat PT Rifan Financindo Berjangka (RFB)–perusahaan pialang berjangka di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK)–melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabangnya yang ke-10 di Yogyakarta pada awal Agustus ini (6/8).

Berlokasi di Malioboro City, Sleman, peresmian kantor cabang RFB ke-10 itu dihadiri oleh Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Fajar Wibhiyadi, Chief Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka Teddy Prasetya, dan Kepala Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Yogyakarta Dewi Diananingrum.

RFB mengalokasikan total investasi sebesar Rp 10 miliar untuk pembukaan cabang barunya itu. Alokasi tersebut akan digunakan untuk infrastruktur kantor sebesar Rp 5 miliar dan sisanya untuk modal kerja.

CBO PT Rifan Financindo Berjangka Teddy Prasetya menegaskan, “RFB tertarik untuk melakukan ekspansi, karena para pelaku pasar modal adalah salah satu target market dari investasi komoditas berjangka. Kami ingin berkontribusi dalam memperkuat eksistensi pasar PBK di Indonesia sekaligus memberi kesempatan kepada generasi muda kota Yogyakarta untuk menjadi pialang handal dan profesional.”

Keputusan RBF melakukan ekspansi ke berbagai daerah di Indonesia, ditambahkan Teddy, juga tak lepas dari terus bertumbuhnya industri Perdagangan Berjangka Komoditi dalam tiga tahun terakhir. Merujuk data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, industri PBK di Indonesia selama tiga tahun terakhir mengalami pertumbuhan dengan peningkatan volume transaksi sebesar 6,40% pada 2016 dan 0,48% di tahun 2017. Selanjutnya, pada semester I-2018, tumbuh 30,15% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

“Industri PBK sedang berkembang seiring dengan peningkatan volume transaksi baik bilateral maupun multilateral. Kepercayaan masyarakat serta minat pelaku usaha terhadap PBK juga mulai meningkat,” tambah Direktur Utama BBJ, Stephanus Paulus Lumintang.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa sepanjang semester pertama tahun 2018, RFB membukukan kinerja cemerlang. Secara nasional, pertumbuhan jumlah nasabah baru RFB meningkat sebesar 27,16% atau bertambah sebanyak 1.311 nasabah. Dengan demikian, saat ini jumlah nasabah RFB mencapai lebih dari 10.000.

“Dari data volume transaksi RFB hingga akhir Juni 2018, mencapai 615,513 lot. Itu artinya, naik 148,86% dibandingkan posisi yang sama di tahun 2017 sebesar 247,332 lot,” ujar Stephanus, yang menyebutkan saat ini, RFB berhasil menempati posisi sebagai Perusahaan Pialang Berjangka Terbaik dengan berada diurutan pertama dalam Top 5 Pialang Berjangka menurut Bursa Berjangka Jakarta atau JFX (Jakarta Future Exchange).

Dengan dibukanya cabang baru di Yogyakarta, Kepala Cabang RFB Yogyakarta Dewi Diananingrum menargetkan 100.000 lot transaksi dan 300 nasabah untuk tahun pertama Kantor Cabang Yogyakarta. Sementara untuk kinerja perusahaan secara keseluruhan, RFB mematok penambahan 3.000 nasabah baru dan total volume transaksi 1 juta lot di akhir tahun 2018.

“Setiap kantor cabang RFB harus memiliki kontribusi terhadap total bisnis perusahaan. Untuk RFB Yogyakarta, kami harapkan dapat memberikan kontribusi sebesar 10% dari total bisnis secara umum dan turut meramaikan pasar PBK di kota pelajar ini. Harapannya, masyarakat semakin aware terhadap keberadaaan industri PBK sekaligus meningkatkan keuntungan dari sisi bisnis RFB khususnya,” tutur Dewi.

Sementara itu, RFB juga akan menggelar sosialisasi dan edukasi berkelanjutan mengenai industri PBK di Wilayah Yogyakarta. Hal itu diwujudkan melalui pelatihan (workshop) kepada media terkait industri PBK. Media workshop yang mendapat dukungan dari KBI dan BBJ ini rencananya akan digelar Sabtu, 11 Agustus 2018 di kantor RFB Cabang Yogyakarta.

“Melalui media workshop, kami berharap mampu memperkuat trust dalam diri setiap orang yang belum mengenal atau memiliki pandangan keliru terhadap industri PBK dan bisnis RFB,” pungkas Teddy, yang menerangkan bahwa RFB juga mengapresiasi para pejuang veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) DPC Sleman dan DPC Bantul dalam rangkaian pembukaan kantor cabang RFB di Yogyakarta.

Dwi Wulandari

Recent Posts

Binus Graduate Program Luncurkan Program Magister Desain

MIX.co.id - BINUS Graduate Program resmi merilis Program Magister Desain demi menjawab dinamika pasar yang…

19 hours ago

Targetkan Pangsa Pasar 27%, Ini Strategi yang Dipersiapkan Allianz Syariah di 2024

MIX.co.id - Penetrasi pasar asuransi syariah di Indonesia masih tercatat rendah, yakni masih di bawah…

19 hours ago

Majukan Fintech P2P Lending, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan

MIX.co.id – Perempuan memiliki peran penting dalam industri fintech peer to peer (P2P) lending. Hal…

1 day ago

Q1 2024, Pendapatan Indosat Tumbuh 15,8%

MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 13.835 miliar, pada kuartal pertama…

1 day ago

“Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program 2024” Jangkau Pelajar hingga Papua

MIX.co.id - Tahun ini, Starbucks kembali menggelar "Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program" (SCYEP). Melalui program…

1 day ago

J&T Express akan Kembali Menggelar “J&T Connect Run 2024”

MIX.co.id - Tahun 2024 J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global, kembali menggelar J&T Connect Run.…

2 days ago