Episode Pertama “The Apprentice: ONE Championship Edition” Resmi Tayang di Asia

“The Apprentice: ONE Championship Edition” akhirnya resmi ditayangkan pada 18 Maret 2021. Episode pertama program ini ditayangkan di seluruh Asia melalui AXN, mitra siaran resmi Asia, pada pukul 19:50 WIB.

Serial realty show yang diproduksi oleh ONE Championship ini mencitrakan semua yang terkandung dalam merek ONE Championship. Setidaknya identitas merek ONE tercermin dari berbagai tema yang dihadirkan di program tersebut, seperti integritas, kerendahan hati, kehormatan, keberanian, rasa hormat, disiplin, dan kasih sayang.

Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong yang tampil pertama kali di layar mampu membuat para kandidat terpesona. Wirausahawan jutaan dolar dan orang dibalik organisasi seni bela diri terbesar di dunia itu, sejak awal menegaskan bahwa kompetisi yang dikemas dalam program realty show ini akan menjadi yang terberat dalam sejarah program franchise reality show "Apprentice".

Bergabung bersama Sityodtong sebagai penasihat, yaitu Niharika Singh, Senior Vice President of Corporate Development and Strategy ONE, serta Task Captain Dom Lau, pembawa acara setiap laga ONE Championship. Singh dan Lau berperan sebagai pelengkap sempurna bagi kehadiran Sityodtong yang berwibawa dan kuat.

Ada 16 kandidat yang berhasil mengikuti program ini. Mereka adalah Alvin Ang, Clinton Tudor, Eugene Chung, Irina Chadsey, Jessica Ramella, Joy Koh, Kexin Ye, Lara Pearl Alvarez, Louie Sangalang, Monica Millington, Nazee Sajedi, Niraj Puran Rao, Paulina Purnomowati, Roman Wilson, Sho Takei, dan Teirra Kamolvattanavith.

Pada “The Apprentice: ONE Championship Edition,” 16 kandidat ini akan bersaing untuk meraih tawaran pekerjaan senilai US$ 250.000 selama satu tahun, untuk bekerja di bawah Sityodtong sebagai anak didiknya.

Di program ini, salah satu perbedaan paling mencolok dari format asli "Apprentice" adalah pengenalan acara terhadap tantangan fisik, yang dijelaskan Sityodtong dalam beberapa menit pertama episode, yang dirancang untuk mendorong kandidat melampaui batas mereka dari fisik, mental, emosional, dan perspektif spiritual.

Tak lama setelah segmen pembukaan, penonton dibawa menuju lokasi bernama 24 Owls, yang terletak di Pembangkit Listrik Pasir Panjang yang bersejarah, dimana mereka bertemu dengan Lau. Tempat tersebut berfungsi sebagai lokasi untuk tantangan fisik pertama - perlombaan estafet klasik yang terdiri dari serangkaian rintangan.

Tantangan fisik akan memainkan peran yang semakin besar dalam kompetisi seiring berjalannya musim, dengan masing-masing tim mengambil tugas sambil memanfaatkan kecepatan, kekuatan, kelincahan, daya tahan, dan sedikit permainan. Tantangan-tantangan ini akan membuktikan betapa kejamnya “The Apprentice: ONE Championship Edition” sebenarnya.

Selanjutnya, para kandidat juga akan menghadapi tantangan bisnis, yang tetap menjadi fokus utama "The Apprentice". Di sinilah, para kandidat membuktikan diri mereka layak untuk maju melalui kompetisi setiap minggu dan menghindari eliminasi.

Untuk tantangan bisnis pertama dari seri ini, kedua tim diberi waktu satu setengah hari kerja untuk membuat perlengkapan paket penting “ONE at Home”, yang menampilkan satu paket merchandise ONE Championship untuk para penggemar yang tidak dapat menyaksikan laga secara langsung.

Tugas tersebut melibatkan pembuatan prototipe produk, yang mencakup nama, kemasan, dan rencana pemasaran yang akan diajukan ke Sityodtong dan Singh. Setiap tim dengan suara bulat memilih Manajer Proyek yang akan memimpin strategi dan implementasi. Nazee dari Tim Conquest dan Clinton dari Tim Valor dipilih untuk memimpin tim masing-masing untuk tantangan ini.

Dengan gaya "Apprentice" yang sebenarnya, penonton dapat menyaksikan cara kerja inti dari rencana bisnis yang digabungkan lengkap dengan pelaksanaan teknis dan drama yang tinggi. Kepribadian yang berbeda dan saran yang bertentangan mendominasi ruangan karena masing-masing tim bergegas untuk menyusun produk akhirnya masing-masing.

Hasilnya, Tim Valor membawa pulang kemenangan dengan persembahan yang lebih unggul. Jessica diidentifikasi oleh timnya sebagai "Manajer Proyek" yang sebenarnya, sementara Clinton meraba-raba di bawah tekanan. Dengan Tim Conquest yang kalah dalam tantangan, Nazee, Alvin, dan Lara dikirim ke chopping block, dimana mereka disidang oleh Sityodtong pada penampilan mereka.

CEO dari beberapa perusahaan multinasional terbesar di dunia juga akan hadir sebagai bintang tamu. Di antaranya, Eric Yuan dari Zoom, Anthony Tan dari Grab, dan Patrick Grove dari Catcha Group. Selain itu, musim ini, juga akan menampilkan superstar ONE Championship dan legenda seni bela diri seperti Georges St-Pierre dan Renzo Gracie.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)