Konsistensi sekaligus keberlanjutan, sejatinya menjadi salah satu kunci sukses pemasaran apartemen yang mengusung konsep bebas narkoba. Kunci itulah yang dikedepankan oleh apartemen Evenciio Margonda-Depok sebagai pionir apartemen mahasiswa pertama di Indonesia yang peduli dengan pencegahan bahaya narkoba.
Komitmen PT PP Properti Tbk (PPRO) untuk mengusung konsep bebas narkoba sebagai diferensiasi dari proyek properti Evenciio Margonda kembali diwujudkan lewat sosialiasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika).
Diungkapkan Project Director PPRO Septavianto dalam keterangan tertulisnya, "Sejak awal kami memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan bersih narkoba melalui kebijakan Zero Narkoba. Kebijakan ini tidak hanya bagi penghuni di seluruh proyek PPRO, tetapi juga bagi para pekerja konstruksi yang membangun apartemen Evenciio Margonda."
Untuk itu, pada akhir Juli ini, Evenciio Margonda mengkampanyekan P4GN kepada pekerja konstruksi apartemen Evenciio Margonda, di Depok. Di akhir sosialisasi dilakukan deklarasi komitmen bersama, yakni manajemen apartemen Evenciio Margonda dengan BNN dan seluruh pekerja konstruksi. "Ini merupakan upaya kecil kami yang Inshaa Allah menjadi sumbangsih besar guna menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba," lanjutnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa karena target pasarnya mahasiswa, maka PPRO menjadikan Evenciio sebagai proyek percontohan apartemen pertama di Indonesia yang peduli pencegahan narkoba. "Kami siapkan sistem keamanan terpadu, personel keamanannya yang juga paham ciri-ciri pecandu narkoba, dan dilaksanakan sistem yang bisa memonitor dan mencegah terjadinya transaksi narkoba di lingkungan apartemen," tuturnya.
Sementara itu, menurut Kompol Dewi Ayu Ariani, Kasie Ketenagakerjaan Instansi Non Pemerintah dari BNN, P4GN bukan hanya tugas BNN, tapi menyeluruh bagi semua pihak. "Kami mengapresiasi manajemen PPRO melalui salah satu apartemennya yang berkonsep bebas narkoba, yakni Evenciio Margonda, untuk terus mengkampanyekan P4GN secara berkesinambungan," tutupnya.
