Pengguna Facebook Mencapai 800 Juta per Desember 2015
Nomor telepon selular yang tersemat di dalam sim card diprediksi oleh David Marcus, VP of Messaging Products Facebook Messangers, sedang menuju kepunahan atau tidak akan dibutuhkan lagi pada masa depan. Dalam blog newsroom Facebook seperti dikutip dari Nextren pada Senin, (11/1/2015), “Facebook memberikan orang – orang kemampuan untuk berkirim pesan dengan lebih menarik melalui ponselnya,” kata Marcus.
“Mereka bisa berkirim teks, stiker, foto, video, dan lokasi, bahkan uang. Bahkan anda bisa melakukan panggilan video (video call) tanpa harus mengetahui nomor ponsel seseorang,” imbuh Marcus. Lanjutnya, pada masa depan, orang bahkan tidak membutuhkan akun Facebook lagi untuk menggunakan Messenger.
Facebook Messanger, kata Marcus, mengungkap data peningkatan jumlah pengguna yang telah menembus angka 800 juta di seluruh dunia. Jumlah tersebut meningkat 100 juta dari 700 juta pnegguna aktif bulanan messangger pada Juli 2015.
Menurut Marcus, pengalaman menggunakan aplikasi pesan instan itu juga akan bisa dilakukan lintas platform, seperti komputer, tablet atau ponsel. Sejatinya, Marcus ingin menonjolkan bahwa inovasi yang diberikan Facebook dalam Messenger-nya bisa memecahkan masalah komunikasi dan memudahkan untuk menghubungi seseorang di dunia maya.
Sejatinya, Facebook Messenger sudah perkenalkan sejak 2008 sebagai aplikasi pendukung jejaring sosial Facebook. Pada 2014, Facebook membuat aplikasi Messenger sendiri yang masih terhubung dengan Facebook. Baru pada awal 2015 layanan chatting itu resmi jadi layanan standalone. *
