MIX.co.id - Fakultas Bisnis LSPR menggelar “Festival Kampung Adat Kranggan 2023”, pada awal Februari ini, di Paseban KLM. Jl. Jatirangga Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Festival hasil kolaborasi dari Fakultas Bisnis LSPR Institute Communication and Business dan Kelurahan Jatirangga itu merupakan kegiatan penutup dari Program Community Development yang telah diselenggarakan mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR sejak September 2022.
Festival Kampung Adat Kranggan 2023 menampilkan pameran produk-produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang menjadi binaan mahasiswa jurusan Entrepreneurship and Leadership dengan Koperasi KLM, showcase video promosi digital cagar budaya, atraksi wisata yang ada di Kranggan, peta destinasi wisata yang telah dibuat oleh mahasiswa program studi pariwisata, serta showcase video pengembangan website Kelurahan Jatirangga yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan Digital Business Management.
Selain itu, festival juga diramaikan dengan penampilan kesenian Lesung, Pencak Silat, sanggar tari Kranggan, serta mengundang musisi lokal Kampung Kranggan maupun penampilan Band Fakultas Bisnis LSPR. Festival Kampung Adat Kranggan ini diinisiasi oleh Royal Enterprise yang merupakan EO (Event organizer) yang didirikan oleh mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa LSPR.
Dituturkan Vitha Octavanny, MM.Par, Dosen Subject Coordinator, tujuan digelarnya program ini agar mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan memberikan solusi yang tepat bagi persoalan yang ada di masyarakat.
Sementara itu, dikatakan Yuliana R. Prasetyawati, M.M., Dekan fakultas bisnis LSPR, kerja sama program Community Development antara Fakultas Bisnis LSPR dengan Kelurahan Jatirangga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan hadir secara aktif di tengah masyarakat, guna memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat.
“Hal itu terbukti dengan pengembangan produk UMKM yang telah dilakukan oleh mahasiswa seperti pembuatan produk kemasan sachet jahe merah instan yang siap diminum dan pengembangan produk sambal dalam kemasan botol yang siap dikonsumsi dengan berbagai varian sambal nusantara. mahasiswa juga memberikan pelatihan pemasaran digital, pelatihan kasir pintar, dan pelatihan branding,” lanjutnya.
Abu Hurairha, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, mengapresiasi kegiatan Festival Budaya kampung adat kranggan yang diadakan oleh fakultas bisnis LSPR. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini dapat digelar berkesinambungan dan berkelanjutan. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi satu agenda tahunan event pariwisata yang ada di Desa Kranggan.
Pada kesempatan yang sama, Ahmad Apandi, S.IP., M. Si, Lurah jatirangga Kota Bekasi, mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang telah membantu UMKM di bawah binaan Desa Kreatif Kranggan, sehingga mereka dapat menginovasikan serta mengembangkan produknya, melalui packaging maupun inovasi.