MIX.co.id – Gelaran Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE 2) yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) memasuki hari kedua, Jumat (9/8). Festival yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, turut dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Dalam agenda tersebut, Jokowi secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial dan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA). Ada 15 SK TORA yang diberikan Jokowi ke kelompok masyarakat.
Presiden Jokowi menekankan sektor energi hingga pertambangan menjadi yang paling membawa dampak kerusakan lingkungan. Ia juga berpesan agar sektor kehutanan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas.
"Sektor yang paling banyak menekan adalah sektor energi, pertambangan, yang gede-gede ada di situ. Dimulai dari sektor kehutanan dan energi itu memberikan, kalau keliru mengelola, maka akan memberikan kerugian kepada kita," kata Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (9/8), di Jakarta.
Jokowi menekankan sektor tersebut harus memiliki pembibitan atau nursery demi pemulihan lingkungan. "Jadi saya sering sampaikan semua pertambangan harus punya nursery, pemulihan lingkungan, rehabilitasi hutan harus menjadi concern dari kementerian kehutanan, selalu saya sampaikan," ujarnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi terhadap KLHK atas penyerahan 173 SK TORA. Menurutnya, reforma agraria merupakan pilar utama pemerataan ekonomi.
"Apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah menerbitkan SK TORA," ucap Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan ada 1,07 juta hektar Hutan Sosial, 43 ribu TORA, dan 15.879 hektar Hutan Adat yang diserahkan secara faktual kepada masyarakat.
"Di dalam kehutanan sosial dan dari TORA akan diserahkan SK untuk Sawit Rakyat seluas 37 ribu hektar untuk peremajaan sawit rakyat," kata Siti.
"Dengan penyerahan SK Hutan Sosial sekarang, maka realisasi kehutanan sosial hingga saat ini telah mencapai 8,018 juta hektar bagi 1,4 juta kepala keluarga," lanjutnya.
Siti menyebut saat ini total hutan adat yang sudah diselesaikan seluas 1,37 juta hektar. Luasan itu diserahkan kepada 138 kelompok masyarakat adat.
"Untuk target ideal 12,7 juta merupakan target ideal penyelesaian akses kelola hutan secara keseluruhan, dan untuk itu ini akan terus kita lanjutkan," tandas Siti.
Festival LIKE merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan).
Acara dimeriahkan dengan kegiatan talkshow, exhibition, coaching clinic, sellers meet buyer, demo inovasi, competition, dan KLHK Appreciation Night. ()