Bekerjasama dengan Pemkot Payakumbuh, Sumatera Barat, Danamon Peduli mengawali Festival Pasar Rakyat tahun 2016, di Pasar Ibuh.Dalam kegiatan ini, mereka menggelar dua jenis perlombaan yang mengangkat tradisi Pasar Ibuh ; “Lomba Menata Dagangan Garendong” dan “Lomba Giliang Lado”. Garendong adalah penjual sayuran menggunakan kendaraan beroda dua yang mampu melayani konsumen hingga ke wilayah Pekan Baru. Sedangkan giliang lado adalah aktivitas menggiling cabai hingga halus tanpa menggunakan bantuan mesin.
Guna semakin memeriahkan Festival Pasar Rakyat Pasar Ibuh, juga digelar “Lomba Lukis T-Shirt” yang ditujukan kepada pelajar serta “Lomba Masak” untuk kategori pedagang dan PKK. Dr. Henny Yusnita, Ketua Penggerak PKK Kota Payakumbuh dihadirkan sebagai endorser kegiatan memasak tersebut, sekaligus dijadikan narasumber untuk membahas kekayaan kuliner legendaris lokal.
Pasar Rakyat Danamon
Pasar Ibuh merupakan salah satu pasar rakyat terbesar di tanah air. Pasar tradisional itu menampung lebih dari 1.500 pedagang dengan perputaran uang mencapai Rp2.5 miliar setiap hari. Pentingnya peran Pasar Ibuh bagi masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya mendorong Danamon Peduli bekerja sama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh untuk memulai program revitalisasi pasar rakyat Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih dan Terawat) pada tahun 2010. Melalui program jangka panjang tersebut, Pasar Ibuh dijadikan salah satu percontohan dan pasar dampingan Danamon Peduli hingga saat ini.
Kegiatan Festival Pasar Rakyat di Pasar Ibuh sebagai dukungan non fisik –khususnya pada aspek promosi pasar-- merupakan salah satu kegiatan utama dari Program Pasar Sejatera. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kota Payakumbuh. Hadir dalam Festival Pasar Rakyat di Pasar Ibuh, Yoherman, perwakilan Pemerintah Kota Payakumbuh; Satinder Pal Singh Ahluwalia, Direktur Perbankan Mikro Danamon; Restu Pratiwi, Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli; dan Hartono Teguh Wijaya, Regional Corporate Officer Danamon Wilayah Sumatera.
“Kami sangat menghargai kebijakan dari Pemkot Payakumbuh yang berpihak pada keberadaan dan pengembangan pasar rakyat, salah satunya dengan mengendalikan pertumbuhan retail modern di kota Payakumbuh,” ujar Restu Pratiwi, Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli.
Integrasi Bisnis Danamon Simpan Pinjam
Di tahun 2015, kegiatan Festival Pasar Rakyat telah digelar di 8 kabupaten kota. Masing-masing di Pasar Tejoagung (Metro Lampung), Pasar Lambocca (Bantaeng), Pasar Rau (Serang), Pasar Kembang (Surabaya), Pasar Baru (Probolinggo), Pasar Ngasem (Yogyakarta), Pasar Lama (Tangerang), dan Pasar Kebon Kembang (Bogor).
Seperti dipaparkan oleh Restu, Festival Pasar Rakyat yang dibesut ole Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) merupakan bagian dari program Pasar Sejahtera sebagai wujud dukungan Bank Danamon terhadap keberadaan dan perkembangan pasar tradisional (pasar rakyat) di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan konsumen, pedagang, dan pemerintah kota. Bukan semata pada urusan ekonomi, program ini juga diharapkan berdampak pada aspek sosial dan budaya.
Melalui kegiatan Festival Pasar Rakyat, Danamon Peduli berupaya membuktikan bahwa pasar rakyat merupakan ruang publik yang kreatif, edukatif dan berbudaya serta lebih dari sekadar tempat transaksional semata. Kegiatan Festival Pasar Rakyat ini merupakan bagian dari Kampanye Nasional Jelajah Pasar Rakyat Nusantara yang digagas oleh Danamon Peduli sebagai gerakan yang secara khusus mempromosikan pasar rakyat di Indonesia.
Khusus untuk mengembangkan pasar rakyat di Indonesia, Danamon memiliki lini bisnsi Danamon Simpan Pinjam yang bergerak di sektor pembiayaan usaha mikro. Divisi ini memiliki cukup banyak produk dan layanan perbankan yang ditujukan untuk menyasar segmen mass market di mana terdapat banyak pengusaha mikro yang berbisnis di pasar rakyat.
Direktur Perbankan Mikro Danamon, Satinder Pal Singh Ahluwalia menjelaskan bahwa pentingnya fungsi pasar di dalam perekonomian mendorong Danamon Simpan Pinjam menempatkan para pedagang pasar sebagai mitra usaha strategis. “Dengan pengalaman 12 tahun bermitra bersama para pedagang pasar, kami sadar bahwa Danamon Simpan Pinjam bukan hanya berfungsi untuk menyentuh para pedagang pasar sebagai nasabah, namun juga membantu mereka menjadi pengusaha mikro yang sukses ,” ujarnya.