Hari ini budaya Amerika Latin ditampilkan melalui kuliner dan film di Festival SaBOR 2024 yang berlangsung di LSPR Institute of Communication and Business, Jakarta. Festival ini menawarkan rangkaian film pilihan dan makanan autentik yang akan memperkaya wawasan dan pengalaman Anda.
.
.
"Sabor" adalah kata dalam bahasa Spanyol yang berarti "rasa" atau "flavor" dalam bahasa Inggris, kata mantan Dubes RI di Kolombia, Tri Eddy. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan cita rasa makanan atau minuman. Selain itu, "sabor" juga bisa digunakan dalam konteks yang lebih kiasan untuk menggambarkan karakteristik atau nuansa dari suatu pengalaman, suasana, atau situasi.
Misalnya, ketika seseorang mengatakan, "Este plato tiene mucho sabor," artinya "Hidangan ini memiliki banyak rasa." Dalam konteks musik atau seni, "sabor" bisa digunakan untuk menggambarkan kekayaan atau keunikan gaya tertentu, seperti dalam kalimat, "La música de esta banda tiene mucho sabor," yang berarti "Musik dari band ini memiliki banyak rasa."
Oleh karena itu, penggunaan kata "sabor" yang serbaguna dalam berbagai aspek kebudayaan menjadi sangat relevan ketika berbicara tentang Festival SaBOR: Latin Food and Film Festival 2024 di Jakarta. Pengalaman yang ditawarkan festival ini tidak hanya menghadirkan kekayaan rasa dalam hidangan, tetapi juga memperlihatkan 'sabor' unik dari sinema dan seni Amerika Latin yang dipamerkan selama acara.
Setiap aspek festival ini dirancang untuk menampilkan dan merayakan kedalaman serta keanekaragaman budaya Latin yang kaya akan rasa.
Hari ini, Jakarta menggelar Festival SaBOR: Latin Food and Film Festival 2024. Acara tahunan ini menampilkan kuliner dan film Amerika Latin. Pengunjung akan menikmati dan belajar tentang budaya yang penuh warna dan cita rasa.
Acara yang berlangsung di LSPR Institute of Communication and Business ini bukan sekadar pemutaran film, melainkan sebuah perayaan sinematik yang menggabungkan cerita dan suara dari seluruh dunia. Tahun ini, SaBOR mengajak para pembuat film, pakar industri, dan penonton untuk menikmati pilihan film yang telah dipilih secara khusus untuk resonansi dengan penonton Indonesia.
Dibuka oleh Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, pendiri dan CEO LSPR, festival ini mendapatkan dukungan penuh dari kedutaan negara-negara seperti Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Meksiko.
"Kami bangga bisa menyajikan karya film Amerika Latin yang mengagumkan, mulai dari dokumenter yang memikat, animasi inovatif, komedi menyenangkan, hingga drama yang menyentuh hati. Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa, staf, dan masyarakat umum untuk menikmati yang terbaik dari sinema Amerika Latin," ucap Dr. Prita dalam sambutannya.
Festival ini dijadwalkan pada tanggal 29 Juni 2024, mulai pukul 09.30 WIB, di Auditorium Utama LSPR Institute of Communication & Business, Jl. K.H. Mas Mansyur No. Kav. 35, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 180 peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.
Festival ini tidak hanya merupakan wadah apresiasi film, tetapi juga mendorong pertukaran budaya dan memperdalam pemahaman tentang berbagai perspektif. Dr. Prita menambahkan, "Penting bagi LSPR untuk terlibat dalam mempelajari budaya lain, karena ini memperkaya pemahaman kita. Dalam era global saat ini, film dan makanan adalah media yang sempurna untuk menjelajahi dan mengalami budaya lain."
Dr. Prita menekankan, "Cinta itu dimulai dari mata dan kemudian ke mulut. Hari ini dan esok, kita akan menikmati film lewat mata dan makanan lewat mulut kita."
Festival ini juga didukung oleh berbagai mitra seperti Cocina Creativa, Institutos Nebrija, Yerba Mate ID, dan Dime Por Qué, yang semuanya berkontribusi untuk memperkaya pengalaman festival. Kehadiran dosen dan staf LSPR di upacara pembukaan menambah semarak acara yang merayakan keanekaragaman serta kekayaan sinema itu.