First Travel Berangkatkan Jamaah yang Tertunda Umroh

Direktur Utama First Travel (FT) Andika Surachman Siregar, Senin (01/05/2017) kemarin melepas keberangkatan 518 jamaah umrah FT yang penerbangannya sempat tertunda beberapa waktu terakhir. Mereka diangkut dengan pesawat carter Saudi Airlines, dan terbagi dalam 3 kloter, pagi, sore , dan sisanya malam. Pemberangkatan jamaah umroh yang tertunda, menurut Andika sudah dimulai sejak 28 April lalu.

 

Sesuai komitmen yang telah dipublikasikan, jamaah ini adalah konsumen program promo yang memilih opsi menambah biaya Rp2,5 juta agar bisa segera berangkat bulan ini. Seorang jamaah yang berasal dari Situbondo mengaku mestinya ia berangkat bulan Januari silam.

 

"Terimakasih kepada semua pihak yang terus memantau, mengawasi dan membantu kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah. Terutama kepada Kementrian Agama,DPR RI, DPD RI, pegiat umrah, asosiasi dan semua pihak terkait " sambutnya di Hotel Swiss Bell Hotel, Bandara Soekarno Hatta. Di hadapan jamaah, Andika juga menyampaikan harapannya bahwa program promo umrah FT akan terus berlanjut di masa-masa mendatang.

 

Dalam sambutan tertulisnya, Dedi Iskandar Batubara dari Komite III DPD RI memberikan apresiasi atas komitmen FT dalam melaksanakan tugas melayani para jamaah umrah. “Pada prinsipnya, kami mengimbau seluruh pelaku industri jasa umrah untuk andil dalam berbuat baik bagi umat Islam, bangsa dan negara Indonesia,” ujar Senator asal Sumatera Utara tersebut. Dedi mengaku paham sentimen negatif yang sebenarnya merupakan budaya kurang elok kadang tidak dapat dihindari di tengah dinamisnya situasi yang bersinggungan dengan entitas ekonomi (persaingan bisnis).

 

Menganalogikan hubungan anak-bapak, lanjut Andika, ada kalanya seorang anak protes karena tidak suka dimarahi orang tuanya di hadapan umum. "Marahnya orangtua ternyata dikarenakan cinta dan sayangnya kepada anak. Hanya saja, tentu orang tua juga perlu melihat situasi dan kondisi bagaimana cara menegur atau memarahi yang tepat," ujarnya tanpa menunjuk siapa pihak orang tua yang ia maksud.

 

“Apabila ada kata dan tindakan dan kurang santun, itu merupakan kekhilafan kami sebagai seorang manusia. Mari bersama kita dongkrak pertumbuhan ekonomi melalui industri jasa umrah anak negeri. Mohon doanya agar semua proses keberangkatan jamaah kami dapat berjalan baik dan lancar,” lanjutnya lapang dada.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)