Hari ini (5/11) Telkomsel menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan G4S Indonesia di Grapari Telkom Group, Jakarta. Melalui kerja sama ini, Telkomsel akan menyediakan berbagai solusi digital bagi perusahaan jasa keamanan yang meliputi layanan IoT (internet of things) Control Center, FleetSight, dan Compack Enterprise.
(Ki-ka) Direktur Sales Telkomsel - Sukardi Silalahi dan Direktur Utama G4S Indonesia - David Batubara saat penandatanganan kerja sama solusi digitalisasi bisnis G4S Indonesia di Jakarta, (5/11).
Presiden Direktur G4S Indonesia, David Batubara mengatakan,“Penggunaan dan penerapan teknologi merupakan salah satu prioritas dan strategi G4S ke depan untuk diterapkan dalam seluruh proses bisnis dan operasional kami, baik dalam Secure Solution maupun di lini usaha Cash Solution. Untuk itu kami menggandeng Telkomsel untuk mengembangkan inovasi bisnis kami.”
Solusi digital yang disediakan Telkomsel bagi G4S Indonesia meliputi layanan Control Center, FleetSight dan Compack Enterprise. Solusi IoT Control Center akan membantu otomatisasi pengelolaan layanan seluler perangkat yang terhubung dengan Internet untuk mengoptimalkan penggunaan dengan biaya operasi yang efisien. Layanan ini akan menjadi solusi konektvitas aplikasi internal untuk laporan keamanan G4S Indonesia.
Sementara solusi FleetSight akan membantu perusahaan untuk mengendalikan armada sekaligus melakukan efisiensi dalam pemeliharaan asset bergerak tersebut. Kegiatan operasional seluruh armada G4S Indonesia yang terdiri dari sekitar 500 mobil dan 200 motor akan didukung layanan Telkomsel FleetSight.
Sedangkan sekitar 2.000 karyawan dan 10.000 mitra G4S Indonesia akan dilengkapi oleh layanan Compack Enterprise, yaitu layanan komunikasi yang memberikan paket komunikasi istimewa dengan dukungan jaminan keamanan data perusahaan dan kehandalan jaringan internet 4G LTE Telkomsel yang hadir hingga ke daerah pelosok Indonesia.
Sukardi Silalahi, Direktur Sales Telkomsel mengungkapkan, dengan kerja sama ini menunjukkan bahwa layanan Telkomsel semakin dipercaya. Terutama layanan IoT yang semakin relevan dengan inisiatif transformasi digital bagi bisnis di berbagai sektor.
“Kami harap solusi yang kami berikan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan G4S Indonesia kepada kliennya sekaligus memperkuat kepemimpinan G4S Indonesia di bidang usaha security and public safety,” ujar Sukardi.
G4S sendiri merupakan perusahaan global penyedia jasa keamananan terintegrasi ternama dengan lini bisnis utama yang terdiri dari pengelolaan uang tunai, jasa petugas keamanan, stasiun pusat pemantauan, layanan ATM terintegrasi, serta sistem dan teknologi keamanan. G4S saat ini memiliki 13.000 karyawan yang tersebar di 52 kota di Indonesia untuk layanan pengelolaan uang tunai, sedangkan untuk jasa petugas keamanan tersebar dari daerah paling barat Sumatera hingga paling timur Papua.