Sumber Daya Manusia (SDM) sejatinya merupakan aset yang paling berharga bagi perusahaan. Hal itu disadari betul oleh Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI). Oleh karena itu, CCAI wilayah Jawa Barat bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung-Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivas Kementrian Ketenagakerjaan RI, mengembangkan suatu program pelatihan
Obyektif dari kerja sama tersebut adalah untuk menciptakan bibit tenaga kerja yang ahli dalam bidangnya, khususnya bagi para teknisi lemari pendingin. Kolaborasi keduanya diawali dengan kolaborasi penggodokan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pada tahap itu dijabarkan poin-poin penting yang menjadi acuan dalam pembinaan dan pengembangan SDM yang berkualitas.
"Pengembangan SDM selalu menjadi fokus dari manajemen Coca-Cola Amatil Indonesia untuk mempersiapkan karyawan yang kompeten, dinamis, dan berdedikasi tinggi. Hal itu sesuai dengan tujuan kami dalam memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan bagi pelanggan. Kami menyadari pentingnya pelatihan kompetensi guna mendukung terciptanya link and match antara pemerintah dengan industri, sehingga industri dapat menyerap tenaga kerja secara optimal,” ungkap Yuriko, National CDES Manager CCAI.
Bertempat di BBPLK Bandung Jl. Gatot Subroto No.170, CCAI juga menyerahkan asistansi kepada BBPLK berupa satu unit lemari pendingin, yang terdiri dari 54 bagian suku cadang dan 4 suku cadang tambahan dari supplier CCAI, Sanden Intercool, pada akhir Februari ini. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Yuriko Sophia Feliciani, National Manager Cold Drink Equipment & Services (CDES), Coca-Cola Amatil Indonesia kepada Edy Hernanto S.Pd, Kepala BBPLK Bandung.
“Kolaborasi dengan BPPLK Bandung merupakan langkah awal yang baik dalam menciptakan tenaga kerja yang handal. Melalui penyerahan bantuan lemari pendingin ini, kami turut memastikan ketersediaan fasilitas pelatihan yang memadai agar SDM dapat menyerap materi pelatihan dengan maksimal,” tutupnya.
