MIX.co.id – SIRCLO, penyedia solusi omnichannel commerce enabler, kembali menggelar E-Commerce Expo 2024, ajang pameran e-commerce terbesar di Indonesia, yang akan berlangsung pada tanggal 24-25 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.
Tahun ini, SIRCLO menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan mengusung tema “Accelerating the Path Forward, Together” guna mempercepat pertumbuhan lanskap e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia.
Pemerintah memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp5.800 triliun di tahun 2030.
Brian Marshal, Chief Executive Officer dan Founder SIRCLO, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital yang bergerak dinamis memerlukan antisipasi dan tindakan proaktif dalam menciptakan inovasi.
Khususnya transformasi digital di sektor perdagangan, e-commerce, menurutnya, memiliki peran strategis dalam ekonomi digital Indonesia yang diprediksi secara konsisten akan terus bertumbuh pada tahun-tahun mendatang.
“E-Commerce Expo 2024 merupakan perwujudan komitmen SIRCLO untuk memperkuat ekosistem e-commerce dengan membekali para pelaku usaha berupa wawasan, kemampuan adaptif, hingga secara kolektif mampu mendongkrak potensi ekonomi digital,” ujar Brian dalam keterangan pers, Jumat (20/9), di Jakarta.
Pameran akan dihadiri lebih dari 70 pakar industri, 300 pengambil keputusan, dan menargetkan 2.000 peserta. Pameran juga sebagai ajang memperluas wawasan praktis, bertukar pikiran, dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, mitra, asosiasi, peritel, hingga penggiat teknologi.
Selain kebijakan, tren, dan perilaku konsumen digital terkini, pameran akan menyajikan perkembangan inovasi terkini seperti Artificial Intelligence, Cryptocurrency, hingga keamanan data (cyber security).
“Sebagai mitra resmi SIRCLO di E-Commerce Expo 2024, kami berharap acara ini dapat menjadi ruang diskusi aktif bagi pemangku kepentingan dalam membahas strategi dan inovasi demi mempercepat kemajuan e-commerce dan kontribusinya pada ekonomi digital,” papar Hilmi Adrianto, Ketua Umum idEA.
“Industri digital, termasuk e-commerce, merupakan sektor yang sangat dinamis. Sharing pemikiran, pendapat, dan pengalaman sangat penting untuk bisa memastikan ekonomi digital Indonesia berada di jalur pertumbuhan yang tepat,” imbuh Hilmi.
Ekonomi digital menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan memberikan kontribusi sebesar 19% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). ()