Gandeng Inaviga Indonesia, Ajinomoto Edukasi Keamanan Bumbu

Ajinomoto Indonesia bersama Inaviga Indonesia menggelar webinar bertajuk “Salt Reduction Strategy to Reduce the Risk of Hypertension” pada Oktober ini. Sejumlah pembicara pakar dihadirkan di sana, di antaranya Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, C.Ht, Guru Besar Bidang Keamanan Pangan & Gizi di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB.

Objektif dari program webinar ini adalah untuk mengedukasi sekaligus mensosialisasikan fakta-fakta keamanan Bumbu Umami dan Monosodium Glutamat (MSG) di tengah masa pandemi Covid-19. Antara lain edukasi kepada 340 peserta webinar yang datang dari kalangan Nutritionist & Dietitians.

Sebagai perusahaan yang sangat concern dengan isu kesehatan dan asupan nutrisi, Ajinomoto memang tak henti-hentinya berupaya untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga asupan nutrisi melalui berbagai cara.

Dikatakan Katarina Larasati, Public Relations Manager Ajinomoto Indonesia, "Program Webinar seperti ini tidak akan berhenti sampai di sini. Masih akan ada 15 Webinar lainnya yang akan menghadirkan narasumber kompeten dengan topik-topik menarik seputar gaya hidup sehat dan asupan nutrisi seimbang yang sangat dibutuhkan di masa pandemi ini."

Sementara itu, menurut Prof. Ahmad, sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi. Mulai dari jalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

"Namun, kita juga bisa mengurangi asupan garam atau diet rendah garam, sebagai salah satu upaya yang esensial dan cukup mudah dilakukan untuk mengurangi risiko hipertensi," paparnya.

Untuk mensiasati pengurangan asupan garam atau diet rendah garam, ia menyarankan, untuk mengganti penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG yang akan memberikan dampak positif lainnya.

"Jadi, jika kalian tetap ingin makanan yang dikonsumsinya memiliki cita rasa yang tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam juga, cara ini sangat sesuai. dan faktanya, strategi ini juga dapat meningkatkan sistem imun kita,” terang Prof. Ahmad.

Lebih jauh ia menjelaskan, kandungan natrium pada MSG itu hanya 1/3 kandungan natrium pada garam dapur normal. Sudah banyak juga penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu penurunan asupan garam, namun tetap menjaga palatabilitas makanannya.

"Ini juga terbukti dengan sertifikasi halal MUI dan izin BPOM bahwa penggunaan MSG sangat aman, sepanjang sesuai dengan anjuran penggunaan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)