'Greening the Nation With Orchid' adalah salah satu program yang diusung Martha Tilaar Group (MTG) sejalan dengan pilar 'Beauty Green' yang menjadi komitmen perusahaan dalam melakukan CSR. Dalam eksekusinya, MTG bekerja sama dengan Kehati, organisasi nirlaba dalam pelestarian keanekaragaman hayati.
Martha Tilaar Group bekerja sama dengan Kehati dan BPPT dalam pembudidayaan anggrek Coelogyne Marthae asal Kalimantan.
Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan melatih perempuan di sekitar lereng Gunung Merapi dan perbukitan tepus dalam membudidayakan beragam spesies anggrek. Kolaborasi MTG dengan Kehati saat ini masih dalam tahap mengumpulkan anggrek endemik dan mengedukasi cara budidaya dan pelestariannya.
“Harapannya lokasi pembibitan dan budidaya ini dapat dijadikan salah satu destinasi wisata dan menambah pendapatan warga setempat. Setelah itu, tahap selanjutnya adalah pembudidayaan Coelogyne Marthae, yaitu anggrek baru dan langka asal Kalimantan yang namanya diambil dari nama Martha Tilaar sebagai penghargaan dari The National Herbarium of the Netherlands atas dedikasinya mendirikan Martha Tilaar Chair di Leiden University,” ungkap Kilala Tilaar, Corporate Director of Creative and Innovation Martha Tilaar Group.
Menurutnya, ke depan, hasil pembibitan anggrek Coelogyne Marthae akan dijadikan lini produk Martha Tilaar. Ia menargetkan tahun depan sudah bisa diproduksi. “Untuk itu kami juga bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan penelitian menyeluruh serta observasi keamanan dan efektivitas untuk menciptakan formula produk yang aman untuk kecantikan maupun kesehatan.”
Anggrek Coelogyne Marthae juga diabadikan menjadi salah satu prangko seri anggrek yang telah resmi diluncurkan oleh negara pada 18 mei 2017 lalu saat peringatan 200 tahun Kebun Raya Bogor. Prangko Coelogyne Marthae juga akan ditampilkan pada event hari filateli dunia 3-6 Agustus 2017 di Bandung.
