Gandeng Matahati, Matata Rilis Aplikasi “Bantu Belajar IPA 3”

Sukses merilis platform games Eggward's Lab yang sempat bertengger di jajaran lima besar kategori Board Games di Asia Tenggara dan beberapa negara lainnya seperti Belanda, Belgia, dan Makau, Matata Corp. kembali meluncurkan platform baru, “Bantu Belajar”. Pada seri pertama “Bantu Belajar”, Matata menghadirkan aplikasi “Bantu Belajar IPA 3”.

Di sela-sela peluncuran aplikasi Bantu Belajar IPA 3 pada hari ini (20/9) di Jakarta, CEO Matata Corp. Irna Rasad menjelaskan, “Bantu Belajar IPA 3” adalah platform aplikasi yang dirancang untuk membantu anak-anak Sekolah Dasar kelas 3 dalam memahami subjek pelajaran IPA melalui permainan dan kegiatan yang menyenangkan.

“Permainan ini mengikuti kurikulum nasional Indonesia dan menggunakan buku cetak yang dipakai di sekolah-sekolah nasional sebagai panduan. Aplikasi Bantu Belajar lainnya yang sedang dalam proses produksi selain IPA adalah Matematika dan Sejarah untuk anak kelas 3, 4, 5, dan 6 tingkat Sekolah Dasar,” lanjutnya.

Saat ini, dikatakan Irna, aplikasi “Bantu Belajar IPA 3” sudah dapat diunduh di Apple Store atau Play Store. Untuk mengikuti permainan edukatif di Bab 1, pelanggan dapat memperolehnya secara gratis. Selanjutnya, untuk mengikuti bab-bab berikutnya hingga selesai, pelanggan hanya perlu membayar Rp 29 ribu.

Pada peluncuran aplikasi “Bantu Belajar IPA 3”, Matata Corp. menggandeng organisasi nirlaba Yayasan Matahati Kita Indonesia. Matahati menyumbangkan keahlian mereka untuk memandu Matata dalam mengembangkan Bantu Belajar. Antara lain, dengan menguji aplikasi “Bantu Belajar IPA 3” ke sejumlah sekolah, seperti Cikal.

Sebagai pendatang baru di aplikasi permainan edukatif, Matata tentu perlu mengedukasi para guru dan orangtua, yang notabene merupakan influencer sekaligus penentu keputusan atas pilihan permainan edukatif anak. Oleh karena itu, pasca peluncuran, diakui Irna, Matata akan melakukan pendekatan kepada orangtua maupun sekolah. Termasuk, pendekatan ke media. “Dalam waktu dekat, kami juga akan mengikuti pameran Edu Tech Asia di Singapura,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)