MIX.co.id - Berkolaborasi dengan Sinarmas MSIG Life, RS Premier Bintaro menggelar Agency Gathering MSIG, pada Mei ini, di RS Premier Bintaro. Kali ini, kegiatan dikemas dalam format Health Talk serta mengusung Tema “Kenali Sakit Pinggang dan Saraf Terjepit”. Tak kurang dari 50 peserta yang merupakan agensi, nasabah, dan calon nasabah dari asuransi MSIG, mengikuti program tersebut. Selain Health Talk, pada acara gathering kali ini digelar juga Sharing Session yang menghadirkan Insurance Specialist, Oki Adhi Pradono.
Melalui rangkaian program tersebut, diharapkan para agent dan nasabah dari Optimis Agency serta agent dan nasabah asuransi MSIG dapat teredukasi tentang permasalahan pinggang dan saraf terjepit, juga dapat lebih mengenal RS Premier Bintaro dan layanan-layanan unggulannya, salah satunya adalah Spine Center yang memiliki teknologi canggih untuk mengatasi permasalahan tulang belakang dengan Robotic Spine Surgery (Robbin).
Diungkapkan dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT(K-Spine), Spesialis Orthopedi dan Traumatologi RS Premier Bintaro, tulang belakang merupakan struktur kompleks yang terdiri dari tulang, ligamen, otot, dan saraf. Nyeri punggung bawah merupakan kondisi yang disebabkan oleh postur bekerja, trauma langsung maupun proses penuaan. Gejala saraf terjepit punggung bawah antara lain nyeri menjalar hingga ke tungkai bawah, kesemutan dan mati rasa, kelemahan gerakan tungkai, gangguan rangsang BAB dan BAK. Masalah lain yang biasa terjadi seputar keluhan tulang belakang yaitu HNP, Lumbal Stenosis, Pergeseran Tulang Belakang (Spondylolisthesis), maupun Osteoporosis Tulang Belakang.
“Untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang belakang yaitu dengan menjaga postur tubuh dengan baik pada saat duduk, berdiri, dan pada saat mengangkat barang. Selain itu, cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D, melakukan olahraga yang sesuai, serta menghindari rokok dan alkohol,” sarannya.
Penanganan awalnya yaitu RICE (Rest-Ice-Compression-Elevation), bedrest, pemberian obat penghilang nyeri, dan penggunaan alat bantu. Jika kondisi tidak kunjung membaik, maka periksakan diri ke dokter spesialis tulang belakang, dengan dilakukan pemeriksaan radiologi. Kemudian juga dengan pendekatan multidisiplin dengan cara pemberian obat penghilang nyeri oleh dokter spesialis tulang belakang, evaluasi dokter saraf, program rehabilitasi medik serta penurunan berat badan melalui dokter gizi.
Dokter akan menyarankan operasi apabila nyeri menetap lebih dari 6 minggu, terjadi kelemahan anggota gerak dan terdapat gangguan bentuk tulang belakang. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, operasi tulang belakang saat ini sangat aman dikerjakan. Untuk saat ini, tindakan minimal invasif dapat menggantikan tindakan konvensional. Contohnya, dengan Robotic Spine Surgery, dimana presisi dan akurasi pemasangan implant 99%, bahkan untuk kasus yang sangat sulit.
“Tindakan operasi menggunakan Robbin memiliki beberapa keuntungan dari segi biaya, yaitu Length of Stay (LoS) atau waktu rawat inap yang pendek, obat yang digunakan lebih sedikit, serta kemungkinan re-operasi lebih kecil. Sehingga ini secara cost justru lebih baik,” pungkas dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes, CEO RS Premier Bintaro.