MIX.co.id – Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) berkomitmen memandirikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.
Komitmen tersebut dielaborasikan dengan menggandeng PT Sarinah (Persero) menggelar bazar yang diikuti 50 UMKM binaan Astra. Kegiatan bazar dilangsungkan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, selama 16-19 Mei 2024.
Ketua Pengurus YDBA Rahmat Samulo menyampaikan. program kolaborasi Astra dan Sarinah ini diharapkan dapat dioptimalkan oleh 50 UMKM terpilih agar produk-produknya dapat diterima dengan baik di pasar yang luas, baik nasional maupun global.
“Astra akan berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKMdi Tanah Air. Salah satu fokus utama YDBA ialah mendorong agar UMKM bisa naik kelas dan dapat menjadi mandiri,” ujarnya di acara pembukaan bazar, Kamis (16/5), di Gedung Sarinah.
Bazar menyajikan beragam produk kerajinan tangan, fesyen, hingga kuliner. Salah satunya ‘Kedai Kang Kim’, UMKM asal Jakarta Timur yang fokus pada usaha kuliner tradisional seperti pecel lontong dengan kerupuk gendar dan sosis Solo.
Menurut Dian selaku pengelola ‘Kedai Kang Kim’, usahanya dirintis sejak Desember 2023. Dia mengaku sangat bangga bisa terpilih menjadi peserta bazar. “Selain mempromosikan kuliner tradisional, ikut bazar untuk menambah jejaring,” ujar Dian. Saat ini produk kulinernya dipasarkan di wilayah Bekasi dan Jakarta.
Kolaborasi YDBA dengan Sarinah ini sebenarnya telah dimulai sejak awal 2024. Pada Februari lalu, sebanyak 200 UMKM binaan Astra yang berasal dari Jabodetabek, Solo, Klaten, Yogyakarta, Kalimantan hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti pelatihan secara hybrid mengenai desain produk, merk, packaging dan strategi promosi untuk menarik calon buyer.
Dari 200 UMKM yang telah mengikuti program pelatihan, terkurasi 50 UMKM terpilih mengikuti bazar yang digelar Astra dan Sarinah.
Selanjutnya, dari 50 UMKM akan dipilih kembali 5 UMKM untuk mengikuti pameran di Sarinah selama 3 bulan. “Kelima UMKM tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi best practice yang bisa memotivasi UMKM lain untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan menarik perhatian para customer secara luas,” papar Rahmat Samulo.
Sementara itu, Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengungkapkan, kolaborasi Sarinah bersama Astra merupakan kolaborasi yang berkelanjutan karena setiap rangkaian kegiatan kolaborasi termonitoring dengan baik hingga terpilihnya 50 UMKM untuk mengikuti bazar.
Ia berharap kolaborasi ini bisa menjadikan UMKM naik kelas hingga go internasional. “Bazar ini bukan hanya concern pada penjualan, tetapi juga exposure, branding dan peluasan networking,” tandas Fetty.
YDBA merupakan yayasan yang didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya pada 1980 dengan filosofi ‘Berikan Kail Bukan Ikan’. YDBA juga terus berupaya mengembangkan UMKM di Indonesia agar naik kelas, mandiri dan dapat bersaing baik di pasar nasional maupun global.
Hingga Desember 2023, YDBA telah memberikan pembinaan kepada 13.082 UMKM di bidang Manufaktur, Bengkel, Kerajinan & Kuliner serta Pertanian. YDBA secara tidak langsung juga telah menciptakan 74.146 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya. ()