Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development menggandeng startup lokal Sribu untuk menjalankan strategi marketing di ranah online.
Era digital yang sedang happening di Tanah Air, menjadi alasan Intiland bertransformasi. “Ke depan strategi marketing perusahan, baik program edukasi komunikasi, promo, hingga sales, akan lebih efektif dengan saluran digital,” ujar Theresia Rustandi, Corporate Secretary Intiland Development dalam diskusi media bertajuk “Pemasaran Digital: Tren, Tantangan, dan Strategi” di Jakarta, Kamis (27/2).
Diakui, mensinergikan 39 proyek yang sedang dikerjakan Intiland saat ini, bukan hal gampang karena setiap proyek memiliki strategi komunikasi, promo, dan strategi merketing yang berbeda. Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng Sribu sebagai perusahaan penyedia layanan solusi konten dan pemasaran digital untuk mengatasinya.
“Intiland memiliki lebih dari 50 aset digital yang perlu kami kembangkan dan kelola, termasuk situs web, media sosial dan online marketplace,” paparnya.
Strategi yang dilakukan Sribu terhadap Intiland sebagai klien, adalah menyuguhkan layanan Sribu Solution yang akan membantu klien mulai menyusun strategi, implementasi hingga evaluasi untuk mengukur dampak bisnis secara efektif dan efisien.
Dijelaskan Ryan Gondokusumo, Founder dan CEO PT. Sribu Digital Kreatif, penetrasi internet di Tanah Air semakin tumbuh besar. Menurut data terbaru Hootsuite WeAreSocial yang dirilis Januari 2020 disebutkan, 93% pengguna internet melakukan pencarian online terkait produk atau layanan yang hendak dibeli, dan 90% melakukan pembelian secara online.
“Dari situ bisa dipahami bahwa digital marketing sangat dibutuhkan oleh berbagai kategori bisnis, termasuk properti,” jelas Ryan.
Selain itu, banyak benefit yang bisa diambil dengan menerapkan digital marketing, seperti proses rekruitmen dapat dipangkas dan lebih efisien secara biaya.
Pada program kampanye dan promo misalnya, Intiland melakukannya melalui “Intiland Smart Deal” periode September -Desember 2019 lalu. Dengan menggunakan saluran digital, program ini mampu menjaring penjualan (sales) sebesar 2,7%.
“Pada Custumer Service. kami akan berupaya meningkatkan layanan dengan tanggap merespon semua pedrtanyaan maupun keluhan yang disampaikan customer secara cepat,. Kalau bisa, 2 menit customer service harus sudah meresponnya,” tandas Theresia.
Selain Intiland, perusahan Logiframe juga menjadi klien Sribu yang kini mengalami peningkatan sales berkat solusi digital yang disuguhkan Sribu. ()