Gandeng Wiranesia Foundation, KoinWorks Gelar Pelatihan Kewirausahaan Digital 

MIX.co.id - KoinWorks berkolaborasi dengan Wiranesia Foundation menggelar pelatihan kewirausahaan digital bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebanyak 300 UMKM dari Kelurahan Jagakarsa, Tanjung Barat, Ciganjur, dan Lenteng Agung telah mengikuti pelatihan yang telah digelar sejak November 2022 itu. Selanjutnya, sebanyak 150 UMKM dari Kelurahan Srengseng Sawah dan Cipedak akan berpartisipasi pada Desember ini. Di program ini, dihadirkan juga mini bazaar yang diikuti oleh UMKM binaan Wiranesia Foundation. Objektif dari program ini adalah untuk mendorong akselerasi transformasi digital UMKM.

Dituturkan Nadiya Hardjapamekas, Integrated Marketing Communications Manager KoinWorks NEO, “KoinWorks sebagai neobank yang berfokus pada UMKM terus berkolaborasi dengan partner strategis untuk pemberdayaan UMKM, baik melalui pelatihan maupun kegiatan komunitas UMKM lainnya. Inisiatif seperti ini akan secara konsisten kami lakukan, karena ke depannya persaingan pasar akan semakin ketat dan luas. Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi UMKM agar dapat terus bersaing.”

Selain mengakses permodalan, lanjutnya, para UMKM dapat menggunakan KoinWorks NEO untuk bertransaksi secara digital menggunakan NEO Card sebagai kartu debit virtual untuk kebutuhan usaha. KoinWorks NEO juga dilengkapi dengan fitur QRIS sebagai metode pembayaran untuk mendukung pengusaha mikro semakin adaptif di era digital.

Sementara itu, Wiranesia Foundation sebagai organisasi nirlaba bidang kewirausahaan telah menciptakan ekosistem dan platform UMKM dan sosial sejak 2017 melalui pelatihan dengan kurikulum, pendampingan, dan memfasilitasi kebutuhan UMKM. Hadir di 30 provinsi di Indonesia, saat ini Wiranesia Foundation fokus kepada digitalisasi UMKM.

Faransyah Agung Jaya, Founder Wiranesia Foundation, menegaskan tentang pentingnya peningkatan kompetensi UMKM digital dalam pelatihan ini. “Penggunaan media sosial dan e-commerce untuk pemasaran produk UMKM adalah dua hal yang kami fokuskan dalam pelatihan ini, karena masih banyak UMKM yang belum memaksimalkan potensi dari dua kanal ini. Pelatihan ini juga membuka kesempatan bagi UMKM untuk networking dan berbagi ilmu dengan UMKM lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Lies, pelaku usaha mikro bidang FnB dengan brand Batagor.ku, yang menjadi salah satu peserta pelatihan menyampaikan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk saya sebagai pedagang makanan secara offline. Dari sini, saya mengerti bahwa media sosial seperti Instagram juga berguna untuk memasarkan produk saya. Kemudian, belum lama ini saya menggunakan QRIS KoinWorks NEO di warung, jadinya pelanggan saya memiliki pilihan pembayaran lainnya selain cash.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)