Alfanar Group, salah satu perusahaan raksasa dari Saudi, mulai mengincar pasar Indonesia. Hal itu ditandai dengan upaya mereka untuk membangun bengkel workshop-nya di Tanah Air. Sejatinya, langkah itu merupakan bagian dari strategi Alfanar Group dalam melancarkan ekspansinya ke pasar global.
Sebagai langkah awal, dikatakan GM Engineering Services Alfanar Construction Amer Abdullah Alajmi, Alfanar Group memilih berpartisipasi pada pameran “Electric, Power, & Renewable Energy Indonesia” yang berlangsung selama empat hari, 6-9 September 2017, di Jakarta International Expo, Kemayoran. Melalui pameran tersebut, Alfanar akan memamerkan portofolio lengkap terkait produk listrik Low Voltage, Medium Voltage, dan High Voltage; pengembangan energi terbarukan, EPC, kosntruksi listrik, dan jasa teknik.
“Kami telah menandatangani kesepakatan dengan BUMN untuk studi kelayakan pengembangan pabrik yang memproduksi produk listrik dan menyediakan bengkel untuk layanan rekayasa ulang peralatan rotasi dan statis. Fasilitas yang kami tawarkan pada bengkel ini di antaranya, program pelatihan, pengembangan, dan rekruitmen tenaga terampil Indonesia. Hal ini tentu saja kan membuka kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi pusat ekspor produk sekaligus layanan ke negara-negara tetangga,” urainya.
Ditambahkan Wiwiek Roberto, Project Director Pamerindo Indonesia, pameran “Electric, Power, & Renewable Energy Indonesia” merupakan platform yang ideal bagi perusahaan penyedia sarana industri terbarukan, perusahaan listrik dan pembangkit listrik, hingga perusahaan lainnya untuk mengkomunikasikan jasa maupun produk mereka.
Oleh karena itu, ada 914 perusahaan dari 39 negara yang terlibat pada pameran kali ini. Salah satunya, Alfanar Group, perusahaan yang berkantor pusat di Riyadh, Arab Saudi, dengan lebih dari 22 ribu karyawan dan beromset US$ 2,5 miliar Selain itu, ada juga Siemens, PT ABB Sakti Industri, Altrak 1978, Chint Indonesia, Guna Elektro, Himel, serta perusahaan lainnya yang hadir di pameran “Electric, Power, & Renewable Energy Indonesia”.
